Advertisement
Rombongan Bonek Pukuli Sopir Truk di Madiun, 6 Orang Jadi Tersangka
Advertisement
Harianjogja.com, MADIUN -- Sebanyak enam suporter Bonek atau Persebaya Surabaya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan. Mereka ditangkap petugas kepolisian setelah mereka melakukan aksi perusakan truk tronton di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Peristiwa penganiayaan dan perusakan truk tronton itu terjadi pada Rabu (10/7/2019) lalu sekitar pukul 10.00 WIB di Jalan Raya Madiun-Surabaya, Desa Balerejo, Kabupaten Madiun. Ada 21 orang bonek yang ditangkap saat itu.
Advertisement
Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Logos Bintoro, mengatakan enam bonek yang ditetapkan menjadi tersangka itu sebagian besar merupakan warga Kota Surabaya.
Awalnya, mereka hendak berangkat ke Sleman DIY untuk menyaksikan pertandingan laga antara Persebaya melawan PSS Sleman di Stadion Sleman pada Sabtu (13/7/2019).
Sebelumnya, para bonek berangkat dari Surabaya dengan menumpang mobil pikap sampai di by pass Krian, Sidoarjo. Selanjutnya, mereka menumpang truk lagi dan turun di Jalan Raya Madiun-Surabaya masuk Desa Balerejo.
Setelah menunggu beberapa saat, para suporter bonek ini menghentikan laju truk tronton berpelat nomor L 9104 UZ yang melintas dari arah Caruban ke Madiun. Truk kemudian berlahan berhenti, salah satu tersangka berinisial DR naik truk dengan cara menggandul bagian belakang truk.
"Pada saat DR ini naik itu, sopir truk mengerem supaya truk berhenti. Kemudian tersangka DR itu terjatuh," kata dia kepada wartawan saat jumpa pers, Kamis (18/7/2019).
Jatuhnya DR itu memicu para suporter bonek lain yang berjumlah 21 orang untuk melakukan aksi perusakan. Para suporter ini melempar batu ke arah truk. Kaca truk pun retak karena dilempari batu berkali-kali oleh bonek.
Tersangka DR yang saat itu tersungkur kemudian mendatangi sopir truk bernama Puguh Triawan dan memukulnya sebanyak dua kali. DR juga mengambil handphone milik Puguh yang jatuh.
"Polisi kemudian mengamankan 21 suporter yang merusak itu. Dari 21 orang itu, ada enam orang yang dijadikan tersangka. Yaitu DR, AP, MAF, MS, SI, dan BK," kata Kasatreskrim Polres Madiun.
Atas penganiayaan itu, sopir truk mengalami luka di bagian pipi kanan. Sedangkan kaca truk mengalami kerusakan.
Keenam tersangka dari kalangan bonek ini akan dijerat dengan Pasal 170 ayat (1) dan (2) KUHP dengan ancaman penjara maksimal enam bulan. Para tersangka saat ini ditahan di Mapolres Madiun untuk proses penyidikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
- Video Viral Balon Udara Mendarat di Landasan Pacu Bandara YIA Kulonprogo Jogja
- 10 Ucapan Hari Kartini 2024 yang Penuh Makna dan Menebarkan Inspirasi
- BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
- Relawan Yuni-Dedy 2015 Kumpul Lagi di Kedawung Sragen, Persiapan Jelang Pilkada
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Tingkatkan Daya Saing, Pemkot Jogja Dorong Sertifikasi dan Legalitas Produk UMKM
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Ledakan di Isfahan Diklaim Karena Sistem Pertahanan Iran Aktif, Bukan Akibat Rudal Israel
- 2 Pesawat Penerbangan Sipil Ini Langsung Putar Haluan Hindari Serangan Israel ke Iran
- Gunung Ruang Erupsi, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang
- Iran Bantah Penyebab Hancurnya Gedung Pembangkit Listrik Israel
- Pengakuan Warga Kota Isfahan, Terkait Kabar Israel Serang Iran
- Tok! MK Bacakan Putusan Hasil Sengketa Pilpres pada Senin 22 April Mendatang
- Ingin Kawal Demokrasi, Barikade 98 Mengajukan Diri Jadi Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres
Advertisement
Advertisement