Advertisement
Pengamat Menilai Jokowi Tak Perlu Latah Cari Menteri Milenial Seperti Negara-Negara Lain

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Susunan Kabinet di Pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih menjadi pembahasan publik. Pengamat politik Adi Prayitno mengatakan jika Jokowi ingin menghadirkan menteri usia muda atau milenial di Kabinet Kerja Jilid II pertimbangannya murni karena kompetensi bukan karena “latah” mengikuti negara-negara lain.
“Milenial ini jangan hanya latah-latahan karena di negara lain ada milenial yang menjadi menteri kita juga ikut-ikutan juga jangan dipakskan juga. Kalau kelompok milenial yang kita cari tidak ada, enggak perlu dipaksakan,” kata Adi di Jakarta, Jumat (12/7/2019).
Advertisement
Menurut dia, penentuan menteri milenial yang layak akan sangat rumit karena selain cerdas dan memenuhi kualifikasi, menteri dengan usia sekitar 30 tahun ini harus tahan banting dan mampu dengan total membantu presiden mewujudkan visi, misi, dan janji politik yang sudah dinanti masyarakat.
“Bukan hanya masalah anak muda, melainkan dia akan cenderung lugu menghadapi realitas politik yang sesungguhnya karena menteri itu suka tidak suka harus menghadapi kritik dari kalangan bukan dari oposisi, bahkan partai pendukung pemerintah,” ujarnya.
BACA JUGA
Selain itu, Adi juga mengingatkan menteri milenial yang dipilih juga mempunyai dukungan penuh dari partai politik agar mampu bertahan dan terbebas dari rong-rongan politik dari unsur oposisi maupun partai pendukung pemerintah.
“Dinamika sistem politik kita ini susah ditebak. Mungkin ada milenial pinter cerdas punya kapasitas. Kalau tidak punya backup politik, dia bisa terancam di-bully di Senayan karena tempat ini hutan belantara,” katanya.
Pada prinsipnya dia mendukung. Akan tetapi, di sisi lain kualitas kompetensi totalitas mendukung presiden dan mendapat dukungan partai itu yang paling penting.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengisyaratkan pembentukan kementerian baru sesuai dengan kebutuhan dan tantangan zaman, salah satu upayanya adalah memberi tempat untuk anak muda dengan rentang usia 20 hingga 30 tahun masuk dalam Kabinet Kerja Jilid II.
Hingga kini Jokowi belum mengumumkan nama-nama menteri yang berasal dari kalangan partai maupun nonpartai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
- Unjuk Rasa Pemuda Maroko, Tuntut Pembebasan Demonstran Gerakan GenZ
Advertisement

Wakil Dubes Australia Tinjau Pusat Rehabilitasi YAKKUM di Sleman
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Port Charger HP Kemasukan Air? Ini Langkah Aman Mengatasinya
- Tim Voli Putri Indonesia Menang WO atas Kazakhstan
- Seorang Anak Meninggal Dunia Tertimpa Kentongan di Kedai Kopi
- IMF Peringatkan Tatanan Baru Ekonomi Global
- Harga Cabai Rawit Rp39.205/kg, Bawang Merah Rp37.805/kg
- FOMO Wellness Fisik: Tren Baru Gen Z Biar Sehat dan Bahagia
- Komitmen Perpustakaan USD Alih Aksara Lontar Kuno
Advertisement
Advertisement