Advertisement
Cuaca Buruk, Pencarian Helikopter MI 17 Dihentikan
Sebuah helikopter komersil jatuh di Sulawesi Tenggara, Jumat (20/4/2018) pagi. - BNPB
Advertisement
Harianjogja.com, JAYAPURA--Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) menghentikan sementara pencarian terhadap helikopter MI 17 yang hilang kontak akibat cuaca buruk.
"Proses pencarian melalui udara hari ini, Selasa terhadap helikopter MI 17 dihentikan sementara pada pukul 14.00 WIT dengan pertimbangan cuaca yang tidak memungkinkan," kata Wakil Kepala Penerangan Kodam (Wakapendam) XVII/Cenderawasih, Letkol Inf. Dax Sianturi di Jayapura, Selasa (2/7/2019).
Advertisement
Sedangkan, lanjut dia, pencarian melalui darat tetap dilakukan sampai dengan pukul15.00 WIT. Dia menjelaskan, kegiatan pencarian pada hari ke lima dilaksanakan dimulai pada pukul 08.00 WIT
Pencarian melalui udara dengan melibatkan dua unit helly bell 412 milik TNI AD dengan nomor registrasi HA 5177 dan HA 5185. Selanjutnya, satu unit pesawat CN 235 milik TNI AU sebagai supporting flight. Kemudian, satu unit helly Bell 206 (PK IWD) perbantuan penerbangan sipil.
BACA JUGA
Helly Bell 206 PK IWD, kata dia, melaksanakan dua kali penerbangan pencarian (searching flight) pada radius 5 - 20 mile dari titik lost contact/hilang kontak dengan rata-rata waktu terbang 90 menit dalam setiap penerbangan.
Kemudian, helly Bell 412 milik TNI AD dengan nomor registrasi 5185 melaksanakan satu kali penerbangan pencarian (searching flight) pada radius 5 - 20 mile dari titik lost contact dengan waktu terbang sekitar 40 menit.
Helly Bell 412 milik TNI AD nomor registrasi 5177 melaksanakan satu kali penerbangan pencarian (searching flight) di sekitar Gunung Mol dengan waktu terbang sekitar 60 menit.
"Pesawat CN 235 melakukan supporting flight sebanyak 1 sorty dari Sentani menuju Oksibil dengan membawa persedian avtur dan ransum tempur untuk kepentingan kegiatan SAR," katanya.
Ia menambahkan, sedangkan pencarian melalui darat dilakukan oleh Tim SAR darat dengan kekuatan 100 orang satu SSK menyisir tiga wilayah. "Tim darat menyisir di Distrik Oskob di sekitar Kampung Mimin dan ketinggian Gunung Mol," tambah dia.
Helikopter MI 17 milik TNI AD dikabarkan hilang kontak sejak Jumat (28/6/2019) sekitar pukul 11.49 WIT. Helikopter MI 17 dengan nomor registrasi HA-5138 itu membawa 12 penumpang beserta crew yang sebelumnya terbang ke Okbibab untuk melakukan pengiriman logistik kepada prajurit yang bertugas di wilayah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
Advertisement
Inspektorat Bantul Audit APBKal Wonokromo, Dugaan Rugikan Miliaran
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kemenbud Fasilitasi Dialog Keluarga Keraton Solo
- Bulog Siapkan Stok Beras hingga 50 Ton di Bandara dan Pelabuhan
- Lelang Parkir Solo 2026, Stadion Manahan Jadi Rebutan Investor
- DPRD Kab Magelang Selenggarakan Gelar Budaya Sebagai Media Aspirasi
- Polda Metro Ungkap Pemicu Dua Debt Collector Tewas di Kalibata
- KPK Telusuri Dugaan Aliran Dana ke Bupati Pati
- Layanan Perpanjangan SIM Dibuka di Kawasan Pantai Baron Gunungkidul
Advertisement
Advertisement




