Advertisement
Masyarakat Setempat tak Pernah Lewat, Seperti Ini Gambaran Beratnya Medan Tempat Helikopter MI 17 Hilang
Lokasi yang diduga menjadi tempat hilangnya helikopter MI 17
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pencarian terhadap helikopter MI 17 yang hilang kontak di sekitar wilayah Lereh dan Airu, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (28/6/2019) masih terus dilakukan. Tim gabungan yang terdiri dari tim SAR dan TNI yang melakukan pencarian lewat darat masih melakukan penyisiran di Gunung Mol dan Aprok.
"Pasukan yang sudah mencapai Kampung Mimin sejak Minggu kemarin, sementara masih melakukan penyisiran," kata Wakapendam XVII Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi di Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (1/7/2019).
Advertisement
Dia mengatakan, tim darat sudah bergerak dan melakukan penyisiran di Gunung Mol dan Gunung Aprok.
"Medan di sana sangat tinggi, curam, dan masyarakat disana juga tidak pernah lewat medan tersebut," katanya.
BACA JUGA
Kemudian, lanjut dia, pasukan pencari dari Kodim Jayapura yang melakukan pencarian di Lereh dan Airu juga masih tetap melakukan pencarian.
Sebelumnya, TNI Angkatan Darat memperluas pencarian terhadap helikopter MI 17 yang dikabarkan hilang kontak pada Jumat (28/6) di sekitar wilayah Lereh dan Airu, Kabupaten Jayapura, Papua.
"Kita memperluas pencarian darat, bukan hanya di wilayah Kabupaten Oksibil, tetapi kita juga mengirimkan satu tim untuk mencari helikopter MI 17 di daerah Lereh, dan satu tim lagi melakukan pencarian di daerah Airu, Kabupaten Jayapura, pada hari ini, Minggu," kata Wakapendam, Dax Sianturi.
Helikopter MI 17 milik TNI AD dikabarkan hilang kontak sejak Jumat (28/6) sekitar pukul 11.49 WIT.
Helikopter MI 17 dengan nomor registrasi HA-5138 itu membawa 12 penumpang beserta crew yang sebelumnya terbang ke Okbibab untuk melakukan pengiriman logistik kepada prajurit yang bertugas di wilayah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia Saat Hadiri KTT ASEAN
- Penumpang Dilarang Cas Powerbank di Stop Kontak Kereta Api
- Bus Wisata Rombongan FKK Semarang Terguling, Empat Orang Tewas
- Presiden Kolombia Terkena Sanksi AS Gara-gara Gagal Perangi Narkoba
- Lisa Mariana Dicecar 44 Pertanyaan di Bareskrim
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal DAMRI Jogja Semarang, Bisa Pulang Pergi
- Bapemperda DPRD DIY Rampungkan Harmonisasi Tiga Raperda Strategis
- Pemkab Bantul Wajibkan Seluruh Kalurahan Mengolah Sampah Organik
- Korsleting Listrik Picu Kebakaran Kios di Pasar Seni Gabusan Bantul
- Penyaluran Beras SPHP di DIY Mencapai 32,86 Persen per September
- Pembangunan Pos Damkar Prambanan Dimulai, Lokasi Pindah ke Bokoharjo
- Diskominfo Bantul Tunggu Dampak Pengurangan TKD
Advertisement
Advertisement




