Advertisement
Para Guru Kontrak Berharap Presiden Terpilih Perhatikan Kesejahteraan Mereka

Advertisement
Harianjogja.com, MAKASSAR--Pasca pembacaan hasil akhir sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK), para guru kontrak berharap agar presiden terpilih lebih memperhatikan kesejahteraan mereka.
"Harapanku presiden terpilih segera mengangkat guru kontrak menjadi pegawai negeri sipil (PNS) tanpa mengikuti tes CPNS, khusus bagi mereka yang telah mengabdi 10-20 tahun," ungkap Guru SD Balang Baru Makassar, Sulsel, Wati di Makassar, Sabtu (29/6/2019).
Advertisement
Menurutnya, jika pun ada tes untuk perekrutan PNS sebaiknya tidak dicampuri oleh nepotisme sehingga pemerintah diminta bersifat adil dan transparan.
Selain itu baginya, pada proses perekrutan CPNS juga lebih baik dilakukan dengan sistem persaingan antara sesama guru kontrak dengan kuota yang lebih besar, sebab kata dia, pengabdian yang telah dilakukan bertahun-tahun hendaknya mendapat apresiasi khusus dari pemerintah.
"Tetapi bagusnya lagi jika setiap sekolah yang memilih atau merekomendasikan guru kontrak yang bisa diangkat jadi PNS karena setiap kepala sekolah sudah mengetahui kualitas masing-masing gurunya," ungkap Wati.
Hal yang sama juga disampaikan seorang guru kontrak di Kabupaten Takalar, Rahmi bahwa presiden terpilih bisa mengeluarkan kebijakan yang mempermudah tenaga didik meningkatkan mutu penghidupannya dengan upah yang lebih menjamin.
"Bagi guru yang tidak melalui medan sulit untuk sampai ke sekolah terkadang masih begitu kekurangan pada gaji yang kami terima, apalagi mereka yang mengajar di wilayah sulit. Ini harus diperhatikan," pungkasnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar, Erwin Akib menyampaikan keputusan MK merupakan keputusan final secara konstitusional yang harus diterima.
Tentu dengan harapan secara konsen, presiden dan wakil presiden terpilih yakni Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin melakukan peningkatan kualitas SDM Indonesia sehingga mampu bersaing dengan dunia Internasional.
"Secara khusus kita berharap presiden dan wakilnya bisa lebih fokus pada peningkatan kualitas dan kesejahteraan para tenaga pendidik mulai dari tingkat dasar hingga pendidikan tinggi," harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
Advertisement

Sultan Imbau OPD Kelola Sampah dan Penghijauan Lingkungan Kantor
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Menkeu Purbaya Ingatkan Anak Muda Jangan FOMO dengan Investasi
- Prediksi BMKG: Kota Besar Dilanda Hujan Hari Ini
- 2 Ruang Kelas Disiapkan untuk Sambut Wapres Gibran di Sentani
- 7 Tuntutan Demo Ojol Hari Ini, Hapus Multi Order hingga Copot Menhub
- Tiga Tersangka Korupsi Sritex Dilimpahkan ke Kejari Surakarta
- Kawal Demo Pengemudi Ojol, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan
- Kecelakaan Maut di Lereng Gunung Bromo, Jalur Penyelamat Perlu Ditambah
Advertisement
Advertisement