Advertisement
Cari Heli yang Hilang Kontak, Personel TNI AU Dikerahkan ke Oksibil Papua

Advertisement
Harianjogja.com, JAYAPURA--Sebanyak empat personel TNI AU berangkat dari Base Ops Lanud Silas Papare, Sentani, Kabupaten Jayapura ke Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua guna membantu pencarian helikopter TNI AD yang mengalami hilang kontak.
Danlanud Silas Papare Marsma TNI Ir Tri Bowo Budi Santoso ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Sabtu mengatakan empat personel itu berangkat pagi sekitar pukul 10.37 WIT dengan menggunakan pesawat terbang CN235.
Advertisement
"Mereka berangkat membawa 10 drum avtur guna dukungan operasional penerbangan dalam pencarian Helikopter MI HA-5138 yang hilang kontak," katanya lewat telepon seluler.
Menurut dia, keempat personel tersebut akan stand by di Bandara Oksibil untuk mendukung operasional penerbangan dalam pencarian helikopter. "Mereka akan stand by di bandara Oksibil selama proses pencarian," katanya.
BACA JUGA
Pada Jumat (28/6/2019), diterima informasi dari Base Ops Lanud Silas Papare Sentani Jayapura sekitar pukul 14.00 WIT terungkap helikopter MI-17 milik TNI AD mengalami lost contact saat melaksanakan misi penerbangan dari Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang ke Bandara Sentani Jayapura.
Helikopter tersebut sebelumnya melaksanakan misi pendorongan logistik (dorlog) ke Pos Udara Pengamanan Perbatasan (Pamtas) di Distrik Okbibab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Pos Okbibab sendiri merupakan salah satu pos yang berada di perbatasan RI-PNG yang hanya dapat dijangkau dengan menggunakan pesawat atau helikopter, kata Aidi seraya menambahkan heli tersebut dijadwalkan tiba di Bandara Sentani, Jayapura itu sekitar pukul 13.11 WIT.
Sementara itu dari Bandara Oksibil dilaporkan cuaca baik dengan jarak pandang 6-7 KM dan dari laporan petugas tower Oksibil yakni Dita terungkap kontak terakhir dengan pesawat pada pukul 11.49 WIT (5 mnt dr T/O) dan berada di ketinggian 7800 ft, 6 NM ke utara, jelas Kol Inf Aidi.
Adapun nama-nama awak helikopter tersebut yaitu Kapten CPN Aris (pilot), Lettu CPN Bambang (pilot), Lettu CPN Ahwar (co pilot), Serka Suriyatna, Serda Dita, Praka Dwi Purnomo dan Pratu Aharul. Sedangkan penumpang yang merupakan anggota Yonif 725/WRG yaitu Serda Ikrar Setya Nainggolan, Pratu Yanuarius Loe, Pratu Risno, Prada Sujono Kaimuddin dan Prada Tegar Hadi Sentana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
- Unjuk Rasa Pemuda Maroko, Tuntut Pembebasan Demonstran Gerakan GenZ
Advertisement

KPK Periksa 5 Saksi Dugaan Korupsi Kuota Haji di Polresta Jogja
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Dinkes DIY Perkuat Pengawasan Higiene SPPG Pasca Kasus Keracunan
- Prabowo Pimpin Sidang Kabinet, Bahas Capaian Setahun Pemerintahan
- Festival Lampion Terbang Jogja Siap Terangi Langit Goa Cemara
- Eko Suwanto Dorong Gotong Royong Atasi Stunting di DIY
- Gelapkan Gaji 20 Karyawan, Staf HRD Ditangkap Polsek Pundong Bantul
- Hari Ini 8 Ribu Keluarga Terima BLT Lewat Himbara dan PT POS Indonesia
- FK-KMK UGM Gelar Pekan Raya Medika 2025, Sediakan Pemeriksaan Gratis
Advertisement
Advertisement