Advertisement
13.000 Orang Telantar Akibat Erupsi Gunung Ulawun di Papua Nugini

Advertisement
Harianjogja.com, KOKOPO--Tentara dikerahkan untuk membantu korban bencana yang telantar pasca tiga hari erupsi Gunung Ulawun yang terjadi pada Rabu (26/6/2019),
Dilansir dari Bangkok Post, Sabtu (29/6/2019), sekitar 7.000 hingga 13.000 orang telantar sejak peringatan bahaya dikeluarkan oleh pemerintah Papua Nugini.
Advertisement
"Kita akan mengerahkan tentara untuk membantu menganalisis situasi ini, kami juga akan mengirim tentara untuk membantu penduduk", ucap Perdana Menteri James Marape.
Bandara di daerah tersebut terpaksa ditutup karena abu vulkanik yang saat ini mengendap hingga 3 cm. Pengamat aktivitas gunung, Steven Saunders, menjelaskan ledakan terjadi di Gunung Ulawun namun tidak berkelanjutan, kondisi gunung saat ini sudah mulai stabil.
Ketika pemerintah berusaha menangani erupsi Gunung Ulawun, vulkanologi setempat melaporkan Gunung Manam yang berada di dekat daerah tersebut juga mengalami erupsi.
Manam merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Papua Nugini, tercatat erupsi terakhir Gunung Manam terjadi Januari lalu. Pada November 2004, erupsi Gunung Manam mengakibatkan 9.000 orang terpaksa dievakuasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement

Jembatan Pandansimo Dioperasikan Pertengahan September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Rumah Sakit Bina Sehat
- Polisi Peru Tangkap Komplotan Pembunuh Diplomat Indonesia Zetro Purba
- Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus DJKA
- Hubungan Venezuela-AS Memanas, Ini Penyebabnya
- Bali Kembali Banjir, Kini Sampai ke Canggu
- Hari Ini Ada Demo, Polisi Kerahkan 4.562 Personel Amankan Jakarta
Advertisement
Advertisement