Advertisement
Sudah Merasakan Manfaat Tol Semarang-Solo-Surabaya, Apindo Berharap Tol Solo-Jogja & Tol Bawen-Jogja Terealisasi

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG— Rencana pembangunan tol Solo – Jogja dan Bawen – Jogja mendapatkan berbagai tanggapan. Asosiasi Pengusaha Indonesia Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta menyambut baik dan berharap dapat segera terealisasi.
Ketua Apindo Jawa Tengah dan DIY Frans Kongi menilai, dampak pembangunan kedua jalan tol tersebut sangat besar untuk dunia bisnis dan industri.
Advertisement
“Kita sudah mulai rasakan Semarang ke Solo terus Surabaya,” kata Frans, Selasa (25/6/2019).
Dia menjelaskan, geliat investasi dan ekonomi secara keseluruhan akan tumbuh dengan terbangunnya jalan tol Solo – Yogyakarta dan Bawen – Yogyakarta. Tidak hanya itu, pariwisata juga diyakini akan menggeliat ketika kedua infrastruktur tersebut terbangun.
BACA JUGA
Arus logistik, ujarnya akan lancar dan murah meskipun terdapat biaya yang harus dikeluarkan oleh para pelaku usaha ketika kedua jalan tol tersebut telah selesai dibangun oleh pemerintah.
Menurutnya, para pelaku usaha hotel dan pariwisata pasti akan berkembang pesat dengan banyak turis domestik dan luar negeri yang akan berdatangan.
Kemudian, dia melanjutkan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) kreatif yang ada di Jawa Tengah dan Yogyakarta seperti barang ukiran akan mendapatkan pasar yang baik karena pariwisata maju.
“Hubungan bisnis dalam negeri dan luar negeri makin lancar dengan adanya YIA [Yogyakarta International Airport],” katanya.
Dalam catatan Bisnis, sebelumnya, pembangunan jalan Tol Solo--Jogja yang sempat ditentang akhirnya dilanjutkan kembali setelah melalui diskusi dan perdebatan yang panjang.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto mengatakan bahwa setelah adanya diskusi, maka diputuskan pembangunan dilanjutkan kembali. "Update-nya semua sesuai rencana, tidak ada penolakan kok," ujarnya.
Rencananya, pembangunan tol Solo – Yogyakarta akan dibagi menjadi dua paket, yakni Solo – Prambanan yang masuk dalam wilayah Jawa Tengah dan ruas Yogyakarta--Prambanan yang berada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sementara terkait dengan pembangunan tol Bawen – Yogyakarta, sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berharap peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek tol Bawen – Yogyakarta dapat dilakukan pada tahun ini.
Beberapa hal seperti penetapan lokasi, perizinan, dan analisis dampak lingkungan sedang dalam proses.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengungkapkan pihaknya tidak akan lama-lama menandatangani penetapan lokasi untuk proyek tol Bawen-Yogyakarta tersebut ketika sudah terdapat lokasi-lokasi yang ditetapkan.
Hedy Rahadian, Direktur Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, mengungkapkan usulan penetapan lokasi untuk proyek tol Bawen-Yogyakarta sedang disiapkan.
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Chromebook, Uang yang Dikembalikan Baru Rp10 Miliar
- Serentak, SPPG Sajikan Nasi Goreng di Ultah Prabowo Ke-74
- 80 Bangunan Ponpes Tua Diaudit, Pemerintah Siapkan Rp25 Miliar
- Kasus Tayangan Pesantren, Kementerian Komdigi Puji Langkah Tegas KPI
- Aksi Antipemerintah di Peru Tewaskan Satu Orang dan 102 Luka-luka
Advertisement

Hindari Kejadian Luar Biasa, SPPG di Gunungkidul Wajib Kantongi SLHS
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Modus Kongkalikong PT ANTAM-Loco Montrado, Begini Kata KPK
- Alexander Ramlie, Miliarder Termuda Indonesia dengan Kekayaan Rp39 T
- Santap Menu MBG, Ratusan Siswa SMP di Karanganyar Alami Keracunan
- Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Internasional, Sita 17,6 Kg Sabu-Sabu
- Kumpulkan Investor, DPMPTSP Gunungkidul Tawarkan Investasi di JJLS
- Jadwal Liga Spanyol Pekan Ini, Barcelona Berpotensi Kudeta Real Madrid
- Coach Justin Sebut Pelatih Asal Jepang Cocok Melatih Timnas
Advertisement
Advertisement