Advertisement
Pemerintah Mesir Dituduh Bunuh Mohamed Morsi
Mohamed Morsi (Reuters)
Advertisement
Harianjogja.com, KAIRO – Kematian mantan Presiden Mesir, Mohamed Morsi, Senin (17/6/2019), menyisakan misteri. Mohamed Morsi meninggal dunia dalam persidangan. Dia mengembuskan napas terakhir seusai menyampaikan pidato di dalam sel kaca.
Anak Mohamed Morsi, Abdullah, menyebut pemerintah Mesir telah membunuh ayahnya. Lewat akun Twitter pribadinya seperti dikabarkan Al Jazeera, Jumat (21/6/2019), Abdullah menyebut pemerintahan Presiden Abdel Fatah Al Sisi bertanggung jawab atas kematian ayahnya.
Advertisement
Abdullah menuding dua pejabat Mesir, yakni Mahmod Tawfiq dan Magdy Abdel Ghaffar sebagai penyebab kematian Mohamed Morsi. Dia juga menunjuk hakim Shirin Fahmy, Shaaban Al Shami, dan Ahmed Sabry, serta Jaksa Agung Nabil Sadek dan Abbas Kamel membunuh ayahnya. Dia pun menuding Kepala Badan Intelijen Mesir terlibat dalam pembunuhan tersebut. Namun, dia tidak memperinci klaim pembunuhan tersebut.
Klaim pembunuhan terhadap Mohammed Morsi juga disampaikan oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Dia menuding pemerintah Mesir sengaja membunuh sahabatnya. Sebab, Mohamed Morsi tidak menerima pertolongan pertama saat pingsan di ruang sidang.
Diberitakan sebelumnya, Mohamed Morsi diketahui mengidap penyakit diabetes, liver, dan ginjal. Kondisi kesehatannya selama di penjara tidak terawat. Bahkan, kesehatannya menurun akibat buruknya kondisi penjara.
Bahkan, beberapa tahun terakhir muncul laporan jika Mohamed Morsi mengalami penyiksaan. Lembaga hak asasi manusia (HAM), Human Rights Watch, serta Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), menyerukan penyelidikan khusus untuk mengungkap kematian Mohamed Morsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Cher Siap Menikah di Usia 80 dengan Kekasih 40 Tahun Lebih Muda
- Jadwal Layanan SIM Corner di Jogja Hari Ini, Rabu 10 Desember 2025
- 18 Tewas saat Kedai Teh Myanmar Dibom, Warga Sedang Nonton Bola
- Potensi Empon-empon Kulonprogo Dipacu Lewat Usaha KUPS
- Jadwal Bus Sinar Jaya ke Parangtritis dan Baron, 10 Desember 2025
- Baterai Drone Lithium Dianggap Paling Rentan Terbakar
- PAD Sleman Tembus Rp1,1 T, BKAD Kejar Target Rp1,4 T
Advertisement
Advertisement





