Advertisement
8 Desa di Cilacap Alami Krisis Air Bersih

Advertisement
Harianjogja.com, CILACAP-- Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Tri Komara Sidhy menyatakan sedikitnya delapan desa di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mengalami krisis air bersih akibat bencana kekeringan.
"Berdasarkan hasil pemetaan yang kami lakukan, di Kabupaten Cilacap terdapat 65 desa di 15 kecamatan yang rawan kekeringan maupun krisis air bersih. Dari jumlah tersebut, hingga saat ini tercatat sebanyak delapan desa yang telah mengajukan bantuan air bersih," katanya di Cilacap, Rabu (19/6/2019).
Advertisement
Ia mengatakan delapan desa itu terdiri atas Panikel (Kecamatan Kampung Laut), Binangun (Bantarsari), Purwodadi, Rawaapu, dan Sidamukti (Patimuan), Wringinharjo (Gandrungmangu), serta Babakan dan Ujungmanik (Kawunganten).
Sebagian desa yang mengajukan bantuan air bersih tersebut sebenarnya belum mengalami kekeringan, hanya krisis air bersih karena sumur warga setempat terintrusi air laut sehingga tidak layak konsumsi.
Lebih lanjut, Tri mengatakan berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak musim kemarau di Kabupaten Cilacap akan berlangsung pada bulan Agustus.
"Oleh karena itu, kami belum mengajukan surat ke Bupati Cilacap terkait dengan pernyataan darurat kekeringan. Kendati demikian, kami telah menyiapkan program penyaluran bantuan air bersih yang dialokasikan dari APBD Kabupaten Cilacap," katanya.
Akan tetapi, kata dia, alokasi bantuan air bersih dari APBD Kabupaten Cilacap tersebut hanya sebanyak 110 tangki. Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya akan menggandeng dunia usaha, instansi, maupun organisasi untuk ikut serta menyalurkan bantuan air bersih seperti saat musim kemarau tahun 2018.
"Tahun kemarin kami bisa kirim bantuan air bersih hingga 512 tangki karena adanya dukungan CSR [Corporate Social Responsibility] dari dunia usaha maupun organisasi, kemarau tahun kemarin agak panjang. Tahun ini kemungkinan yang 110 tangki kurang, tapi sudah ada beberapa yang siap membantu," jelasnya.
Ia mengatakan bantuan air bersih akan disalurkan jika ada surat permohonan dari pemerintah desa yang diketahui camat setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement