Advertisement
BMKG: Gelombang 6 Meter Berpotensi Terjadi Hingga 4 Hari ke Depan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi gelombang dengan tinggi sampai enam meter berpotensi menyambangi sebagian wilayah perairan Indonesia hingga empat empat hari ke depan.
Menurut informasi dari Kepala Bagian Humas BMKG Taufan Maulana yang diterima di Jakarta, Rabu (12/6/2019), gelombang setinggi empat sampai enam meter antara lain diprakirakan terjadi di Perairan Barat Mentawai hingga Bengkulu, Perairan Barat Lampung, dan Samudera Hindia barat Mentawai hingga Lampung.
Advertisement
Selat Sunda bagian selatan, Perairan Selatan Pulau Jawa hingga Lombok, Selat Bali-Selat Lombok-Selat Alas bagian selatan, dan Samudera Hindia selatan Jawa hingga Lombok juga berpotensi menghadapi gelombang dengan tinggi empat sampai enam meter.
Gelombang dengan kisaran tinggi 2,5 sampai empat meter menurut prakiraan terjadi di Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Aceh, Perairan Barat Pulau Simeulue hingga Pulau Siberut, Samudera Hindia barat Aceh hingga Nias, Perairan Selatan Sumbawa-Pulau Sumba-Pulau Sawu, Samudera Hindia selatan Sumbawa hingga Sumba, dan Laut Arafuru.
BACA JUGA
Sementara wilayah perairan seperti Perairan Timur Pulau Simeulue, Perairan Timur Kepulauan Mentawai, Selat Sape bagian selatan-Selat Sumba, Laut Sawu-Selat Ombai, Perairan Selatan Flores, Perairan Kupang-Rote, Laut Timor selatan NTT, Selat Karimata, Laut Jawa, dan Perairan Selatan Kalimantan berpotensi menghadapi gelombang dengan tinggi 1,25 sampai 2,5 meter.
Demikian pula Perairan Kotabaru, Selat Makassar bagian selatan, Perairan Timur Kepulauan Selayar, Laut Flores, Teluk Bone bagian selatan, Perairan Bau Bau-Wakatobi, Perairan Manui-Kendari, Perairan selatan Pulau Buru-Seram, Perairan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar, Perairan Kepulauan Kei-Kepulauan Aru, Laut Banda, Perairan Amamapare, serta Perairan Barat Yos Sudarso.
Menurut Taufan, gelombang tinggi datang karena pola angin di wilayah utara ekuator yang umumnya berembus dari timur-selatan dengan kecepatan 4-15 knot dan di wilayah selatan ekuator yang umumnya berembus dari timur-tenggara dengan kecepatan 4-25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Pulau Enggano hingga selatan Jawa, Pulau Sawu-Pulau Rote, Laut Timor, Laut Banda, Perairan Kepulauan Sermata-Kepulauan Tanimbar, Perairan Selatan Kepulauan Kei-Kepulauan Aru, Laut Arafuru dan Perairan Yos Sudarso-Merauke.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Internasional, Sita 17,6 Kg Sabu-Sabu
- Alexander Ramlie, Miliarder Termuda Indonesia dengan Kekayaan Rp39 T
- Kasus Trans 7, Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pelanggaran ITE
- BPBD Sarmi Pantau Dampak Gempa Magnitudo 6,6 di Papua
- 13,1 juta Penumpang Bersubsidi Sudah Dilayani Oleh PT KAI
Advertisement

Jokowi Hadiri Rapat Senat Terbuka Fakultas Kehutanan UGM
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Trump Klaim India Tak Lagi Beli Minyak dari Rusia
- KPK Dalami Aliran Uang Kasus Korupsi EDC BRI Rp2,1 Triliun
- Ammar Zoni Dipindah ke Nusakambangan
- OJK Yakin Kinerja Multifinance Mobil Listrik Tetap Tumbuh
- Argentina U20 Lolos ke Final Piala Dunia, Ini kata Lionel Messi
- PLN UID Jateng dan DIY Jadi Tuan Rumah PLN Marketing Award 2025
- Pendapatan Pajak Air Permukaan (PAP) di Jateng Terus Melonjak
Advertisement
Advertisement