Advertisement
Atasi Kemacetan, Menhub Perintahkan Diskresi Lalu Lintas
Advertisement
Harianjogja.com, BANYUWANGI — Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya bersama Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri masih memilih skema contra flow dan one way di ruas jalan tol sebagai strategi mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas pada musim wisata masa libur Lebaran 2019.
Memasuki hari kedua Lebaran 2019, arus lalu lintas memang padat oleh masyarakat yang bersilaturahmi dan berwisata bersama saudara dan kerabat. Alhasil, arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan pun padat, bahkan macet.
Advertisement
Oleh karena itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi langsung meminta kepada PT Jasa Marga Tbk. sebagai operator jalan tol untuk segera berkoordinasi dengan Korlantas Polri mengambil langkah diskresi rekayasa lalu lintas. “Antisipasinya sedikit terlambat seperti hari ini. Saya sudah tugaskan PT Jasa Marga supaya diskresi itu cepat diambil,” kata Menhub Budi, dikutip melalui keterangan resmi, Kamis (6/6/2019).
Menurut Budi, skema contra flow hingga one way dapat diberlakukan karena dinilai cukup ampuh mengurai kemacetan. “Begitu ada kemacetan lebih dari 3 km itu langsung contra flow satu jalur, jika masih macet lagi akan menggunakan dua jalur contra flow, jika masih macet lagi maka akan diberlakukan satu arah [one way],” katanya.
Terkait rekayasa lalu lintas, Menhub mengatakan pihaknya bersama Korlantas Polri masih memilih skema contra flow dan one way itu di ruas tol sebagai strategi mengantisipasi kemacetan pada masa arus balik beberapa hari lagi. “Kita tetap konsisten melakukan one way 3 hari pada tanggal 7, 8, dan 9 Juni 2018 dan sampai Km 70 Tol Cikampek, dari Km 70 ke Km 29 ada satu 1 atau 2 contra flow itu kita lakukan, jadi kendaraan yang dari Jakarta ke Bandung masih tetap bisa lewat. One way dari Brebes Km 263, Km 263 sampai Km 70, Km 70 sampai Km 29 contra flow, rencana dari pukul 12.00 WIB siang sampai pukul 24.00 WIB. Ini masih bisa berubah itu nanti tanyakan ke Korlantas” jelasnya.
Agar arus lalu lintas kendaraan tetap aman, Menhub juga mengimbau para pemudik tidak menggunakan bahu jalan sebagai tempat berhenti kecuali dalam kondisi darurat. Bagi pemudik yang ingin beristirahat agar dapat memilih alternatif tempat istirahat yang lain, keluar dari tol dan singgah beristirahat di kota-kota yang dilalui.
Hal ini disampaikan Menhub untuk menghindari kemacetan lalu lintas di dalam ruas tol akibat penumpukan kendaraan di dalam rest area.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
- Diduga Menganiaya Anggota KKB, 13 Prajurit Ditahan
Advertisement
Mudik Lebaran, Gunungkidul Bakal Dijejali 154.000 Kendaraan
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Bidik Perampasan Aset Rafael Alun di Simprug, KPK Ajukan Kasasi
- Bantuan Beras Akan Dilanjutkan hingga Akhir Tahun, Presiden Jokowi: Tapi Saya Enggak Janji
- Mudik Lebaran 2024, Batas Kecepatan Melewati Tol Jogja-Solo 40 Km per Jam
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- Terseret Kasus Pencucian Uang, KPK Cegah Windy Idol ke Luar Negeri
- SBY Mengaku Menitipkan Sesuatu kepada Prabowo Subianto
- Kejagung Tetapkan Harvey Moeis Suami Artis Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi Timah
Advertisement
Advertisement