Advertisement
Kemenag Tetapkan 1 Syawal Jatuh pada Rabu Lusa
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (tengah) memimpin sidang isbat di gedung Kemenag, Senin (3/6/2019). - JIBI/Bisnis Indonesia/Muhamad Wildan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA –Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan Idulfitri 1 Syawal 1449 Hijriyah jatuh pada Rabu (5/6/2019) lusa.
Idulfitri ditetapkan seusai Kemenag menggelar Sidang Isbat yang dipimpin langsung oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di gedung Kemenag, Senin (3/6/2019).
Advertisement
Lukman mengatakan dari sidang isbat, hilal belum terilihat di 105 titik. Sebanyak 33 petugas yang telah ditugasi dan disumpah oleh Kemenag di 33 provinsi juga mengatakan tidak melihat hilal.
Di salah satu titik pemantauan yaitu Pelabuhan Ratu, secara astronomis tinggi hilal minus 0,56 derajat dan jarak busur bulan dari matahari 2,94 derajat dengan umur minus 40 menit 6 detik.
"Dengan dua hal yang saya sebutkan tadi yaitu hilal di bawah ufuk dan tidak ada petugas yang melihat hilal, maka bulan Ramadan tahun ini digenapkan menjadi 30 hari," ujar Lukman.
Dalam sidang isbat tersebut, Lukman didampingi oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Yusnar Yusuf dan Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher memimpin sidang isbat tersebut.
"Kami sudah memiliki fatwa dan dalam fatwa tersebut Menag wajib berkonsultasi dengan MUI dan ormas dan hal ini sudah dilakukan oleh Menag. Oleh karena itu tidak ada alasan untuk menolak hasil sidang isbat dari Menag," kata Yusuf.
Adapun pihak-pihak yang hadir dalam sidang tersebut antara lain para duta besar negara sahabat, perwakilan ormas seperti NU dan Muhammadiyah, serta perwakilan pondok pesantren.
Pakar astronomi dari Lapan dan Planetarium Boscha serta para pejabat eselon I dan II Kemenag juga turut hadir dalam sidang tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BBMKG Denpasar Sebut Fenomena Bulan Purnama Picu Rob di Bali
- Setelah 20 Tahun, GEM Dibuka dan Pamerkan 100 Ribu Artefak Kuno
- Krisis Air Tehran, Stok Air Minum Diprediksi Habis dalam 2 Pekan
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
- Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
Advertisement
Mortir Peninggalan Perang Dunia II Ditemukan di Cokrodiningratan Jogja
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Bantul Kebut Proyek Infrastruktur Jalan, Anggaran Rp63 Miliar
- Kendalikan Harga dan Inflasi, Bulog DIY Salurkan Bantuan Pangan
- Kelas Menengah Pangkas Gaya Hidup Demi Kebutuhan Pokok
- Parlemen Arab Dukung Perjuangan Rakyat Palestina
- Permintaan Pengadaan Tanah untuk RTHP Kota Jogja Capai Ratusan
- Top Ten News Harianjogja.com pada 3 November 2025
- Harga Minyak Kelapa Sawit Naik, Dipicu Penerapan B50
Advertisement
Advertisement



