Advertisement
Ketua PDIP : Kepergian Bu Ani Memancarkan Aura Persahabatan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Istri Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono wafat pada Sabtu (1/6/2019). Kepergian ibu negara dianggap memancarkan aura persahabatan dan inklusivitas bagi seluruh anak bangsa.
Pendapat itu dikemukakan Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno. Menurutnya, pancaran aura persahabatan itu terlihat dari momen salaman yang melibatkan Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri, Minggu (2/6).
Advertisement
"Salaman kemarin tentu memperkuat momentum kesejukan dan keteduhan politik nasional. Kepergian Bu Ani memancarkan aura persahabatan dan inklusivitas seluruh anak bangsa. Hal yang menjadi komitmen dan kepedulian Almarhumah," kata Hendrawan kepada wartawan, Senin (3/6).
Menurut Hendrawan, kepergian Ani membuat Indonesia kehilangan sosok yang selalu optimis. Ani juga dianggap kerap menjaga kebersamaan lintas identitas. Dalam kesempatan sama, Hendrawan juga menyebut bahwa momen salaman Megawati dan SBY saat pemakaman Ani Yudhoyono kemarin membuktikan banyaknya kesamaan pada diri dua tokoh nasional itu.
"Narasi perselisihan dan pertikaian selama ini didramatisasi oleh media dan lebih sebagai spekulasi politik. Jadi ada skenario yang didesain untuk membuat panggung politik Indonesia lebih dinamis dan bergejolak. Padahal, bila dicermati, kedua tokoh nasional ini memiliki banyak kesamaan pandangan, apalagi bila sudah menyangkut ideologi dan persatuan bangsa," katanya.
Sebelumnya Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Renanda Bachtar mengatakan, dirinya mewakili partai sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan moril Megawati. Menurutnya, pertemuan SBY dengan Megawati di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata kemarin juga terasa lebih akrab dibandingkan dengan pertemuan-pertemuan sebelumnya.
“Perhatian dan senyum yang diberikan Ibu Megawati kemarin terlihat sangat tulus dan terlihat jelas empati beliau terhadap seluruh keluarga yang ditinggalkan ibu Ani Yudhoyono yang telah berjuang secara luar biasa melawan penyakit kanker darahnya,” ujar Renanda kepada Bisnis.com.
Harapan yang sama disampaikan Wasekjen Demokrat Putu Supadma. Menurut Supadma, momentum pertemuan SBY dengan Megawati kemarin harus dimanfaatkan untuk para politikus bersatu demi membangun negeri.
“Segala hal baik patut kita dukung, dan jika belum baik patut kita perbaiki bersama. Demokrat selalu siap bekerja sama dengan siapapun dan partai manapun dengan harapan bisa bersama membangun kesejahteraan rakyat. Saat nya kita bersinergi bersama membangun Indonesia,” ujar Supadma kepada Bisnis.com.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Pembangunan Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Purwomartani Sesuai Rencana, Target 2026 Sampai Gerbang Tol Kalasan
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement