Advertisement
SBY dan Megawati Akrab di Pemakaman Ani Yudhoyono, Ini Maknanya..

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pertemuan Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri pada pemakaman Kristiani Herawati (Ani Yudhoyono) Minggu (2/6/2019) ditangggapi positif Partai Demokrat.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Renanda Bachtar mengatakan, dirinya mewakili partai sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan moril Megawati.
Advertisement
Menurutnya, pertemuan SBY dengan Megawati di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata kemarin juga terasa lebih akrab dibanding pertemuan-pertemuan sebelumnya.
“Perhatian dan senyum yang diberikan Ibu Megawati kemarin terlihat sangat tulus dan terlihat jelas empati beliau terhadap seluruh keluarga yang ditinggalkan ibu Ani Yudhoyono yang telah berjuang secara luar biasa melawan penyakit kanker darahnya,” ujar Renanda kepada Bisnis.com, Senin (3/6/2019).
Renanda berharap pertemuan SBY dan Megawati kemarin memberi sinyal positif dalam hubungan kedua politikus senior itu ke depannya.
Harapan yang sama disampaikan Wasekjen Demokrat Putu Supadma.
Menurut Supadma, momentum pertemuan SBY dengan Megawati kemarin harus dimanfaatkan untuk para politikus bersatu demi membangun negeri.
“Segala hal baik patut kita dukung, dan jika belum baik patut kita perbaiki bersama. Demokrat selalu siap bekerja sama dengan siapapun dan partai manapun dengan harapan bisa bersama membangun kesejahteraan rakyat. Saat nya kita bersinergi bersama membangun Indonesia,” ujar Supadma kepada Bisnis.com.
Pertemuan SBY dan Megawati kemarin mendapat sorotan karena selama ini keduanya yang juga ketua umum partai politik ini sangat jarang bertemu, khususnya setelah pemilu presiden tahun 2004.
Saat itu, Megawati dan SBY sama-sama bertarung di pilpres. Megawati berpasangan dengan Hasyim Muzadi, dan merupakan petahana. Sementara, SBY berpasangan dengan Jusuf Kalla.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Januari-Awal April 2025, KSPN Catat Ada 23.000 Pekerja Kena PHK
- LG Batal Investasi di Proyek Baterai Nikel RI
- PPATK: Perputaran Uang Transaksi Judi Online Bisa Capai Rp1.200 Triliun
- KPK Jelaskan Soal Motor Ridwan Kamil yang Disita dan Titip Rawat
- Berlaku 19 April 2025, Segini Tarif Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan
Advertisement
IPM di Kota Jogja Tertinggi Nasional, Penurunan Ketimpangan Pendapatan Jadi Tantangan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo Menyoroti Suap Hakim Pengadilan Capai Miliaran Rupiah di Sidang Korupsi Minyak Goreng
- Diduga Ada Penyusup, Sidang Hasto PDIP Ricuh
- BMKG Ungkap 5 Segmen Memicu Gempa Magnitudo 7,4 di Wilayah Sumatra Barat
- Penumpang Wanita Dikeluarkan dari Pesawat Karena Mengaku Bawa Bom, Ini Penjelasan Batik Air
- Hasan Nasbi Sering Blunder, Mensesneg Mengkonfirmasi Kini Jadi Jubir Presiden Prabowo
- Kemenag Pastikan Tidak Ada Pembatasan Usia Jemaah Haji 2025
- Dokter Spesialis Kandungan di Garut Jadi Tersangka Pidana Kekerasan Seksual, Pasien Jadi Korban
Advertisement