Advertisement
Industri Otomotif China Terkena Dampak Perang Dagang AS

Advertisement
Harianjogja.com, TIONGKOK--Sebuah perusahaan di Tiongkok mengimbau seluruh karyawannya untuk memboikot produk Amerika Serikat (AS). Hal ini merupakan dampak dari boikot perdagangan dan pengetatan tarif yang dilakukan pemerintahan Donald Trump terhadap China.
Perusahaan yang tidak disebutkan namanya ini mengeluarkan himbauan kepada seluruh karyawan pasca surat kabar pemerintah Tiongkok, meminta masyarakat China untuk melakukan perang rakyat dengan Amerika Serikat.
Advertisement
“Untuk membantu negara kita memenangkan perang ini, otoritas perusahaan telah memutuskan bahwa semua karyawan harus segera berhenti membeli dan menggunakan produk-produk Amerika,” demikian isi surat perusahaan yang tak disebutkan namanya tersebut, dikutip dari Reuters.
“Karyawan dilarang membeli atau menggunakan iPhone; sebagai gantinya, karyawan disarankan untuk menggunakan telepon seluler buatan Tiongkok, seperti Huawei,” lanjut pernyataan itu.
Tidak berhenti sampai di situ, imbauan juga membatasi para karyawan untuk urusan kepemilikan kendaraan. Karyawan dianjurkan untuk membeli kendaraan 100% buatan China.
Dalam hal ini, memang terdapat beberepa perusahaan otomotif asal AS yang melakukan investasi di Tiongkok. Nama seperti Ford bahkan telah bermitra dengan Changan Automobile, kemudian ada General Motors bekerja sama dengan SAIC dan Wuling.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- OJK Ingatkan Suntikan Likuiditas Rp200 Triliun Belum Jamin Dorong Kredit
- Mahfud MD Ingatkan Polri Perbaiki Citra Pasca Aksi Kekerasan
- DPR Pastikan Belum Terima Surat Presiden Soal Pergantian Kapolri
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
- Banyak Orang Hilang Sejak Aksi Demo, Polda Buka Posko Pengaduan 24 Jam
Advertisement

Kawan Kompak Perkuat Dukungan untuk Pasien Psoriasis dan Vitiligo
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Hadapi Dinamika Geopolitik, Prabowo-MBZ Dorong Negara-Negara Timteng Bersatu
- Buntut Penggerebekan Pabrik Baterai di AS, Hyundai-LG Tunda Operasional
- Penembak Charlie Kirk Ditangkap, Begini Tampang dan Dugaan Motifnya
- Mantan Ketua MA Nepal Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Sementara
- Tinjau Dampak Bencana, Prabowo Kunjungi Korban Banjir Bali
- Rusia Diguncang Gempa Magnitudo 7,4, Ini Penyebabnya
- PBNU Desak KPK Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement