Advertisement
Rekor Kovac & Lewandowski dalam Keberhasilan Bayern Kawinkan Gelar Domestik

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Bayern Munchen sukses mengawinkan trofi Bundesliga dengan DFB Pokal seusai menggebuk RB Leipzig dengan skor 3-0 di Olympiastadion, Berlin, Minggu (26/5/2019) dini hari WIB. Bayern menjadi tim paling sukses di DFB Pokal dengan 19 gelar sepanjang sejarah. Kemenangan Bayern ditentukan lewat brace Robert Lewandowski serta satu gol Kingsley Coman.
Bagi Bayern, gelar tersebut menjadi pelipur lara setelah musim lalu dikalahkan Eintracht Frankfurt dengan skor 1-3 di babak final. Pelatih Frankfurt musim lalu adalah Niko Kovac yang saat ini menangani Die Roten, julukan Bayern.
Advertisement
Capaian ini pun ibarat “penebusan” bagi Kovac yang membuat Bayern kehilangan gelarnya di DFB Pokal. Tak hanya itu, Kovac kini tercatat sebagai figur pertama yang bisa meraih gelar ganda (Bundesliga dan DFB Pokal) sebagai pemain dan pelatih dalam satu musim. Kovac meraih gelar double sebagai pemain ketika membela Bayern musim 2002/2003.
“Terus terang saya sangat puas. Leipzig membuat hidup kami sangat sulit dan tidak memberikan kami banyak peluang. Beruntung kami segera mendapatkan solusi,” ujar Kovac seperti dilansir Bundesliga.
Striker Bayern, Lewandowski dinobatkan sebagai top scorer turnamen dengan tujuh gol, unggul satu gol dari Pierre Michel Lasogga (Hamburg SV). Lewi kini menjadi pemain pertama dalam sejarah yang menjadi top scorer DFB Pokal tiga musim beruntun. Sang striker juga sukses melewati legenda Gerd Muller sebagai pemain dengan gol terbanyak di final DFB Pokal (6 gol).
Pelatih Leipzig, Ralf Rangnick, sangat kecewa melihat timnya kalah telak di final perdananya di DFB Pokal. Menurutnya, Emil Forsberg dkk. tak layak kalah karena bermain dominan di awal laga. “Kami membuat tiga peluang bersih, sayang kami gagal unggul lebih dulu,” sesal Rangnick.
Keberhasilan Bayern menjadi juara juga meneruskan tren unik dalam tiga tahun terakhir yakni tim pemenang final adalah yang kalah pada musim sebelumnya. Die Roten menjadi juara musim ini setelah kalah pada final musim 2017/2018. Hal serupa dialami Borussia Dortmund dan Eintracht Frankfurt di musim-musim sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement

Pedagang Pasar Jombokan Kulonprogo Bersyukur Retribusi Turun 50 Persen
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungi Sekolah Rakyat Tabanan, Menteri BPLH Kagumi Pendidikan Pelestarian Lingkungan
- Pejabat Malaysia Terima Ancaman Lewat Surel
- Sushila Karki Jadi Perdana Menteri Nepal, China Ucapkan Selamat
- Gempa Magnitudo 3,1 Guncang Cilacap Dini Hari Ini
- Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo di Semarang Sedang Diinvestigasi
- 7 Jenazah Korban Kecelakaan Bus RS Bina Sehat Dimakamkan di Jember
- Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka
Advertisement
Advertisement