Advertisement
Jadi Titik Tolak Pemilu 2024, PKB Jateng Laporkan Hasil Pemilu 2019 ke PWNU
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG-- Hasil penghitungan suara yang diperoleh PKB pada Pemilu 2019 dilaporkan kepada Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) oleh Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah.
"Laporan hasil pemilu sudah kami serahkan kemarin ke kantor PWNU Jateng," kata Ketua DPW PKB Jateng Kiai Haji M Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) di Semarang, Senin (25/5/2019).
Advertisement
Rombongan yang dipimpin Gus Yusuf beserta 20 calon anggota legislatif terpilih dari PKB diterima oleh Rois Syuriah PWNU Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh, Ketua Tanfidziyah KH Moh Muzamil, dan pengurus teras PWNU, serta pengurus Muslimat, Fatayat, Ansor, dan IPNU/IPPNU.
Gus Yusuf melaporkan peningkatan suara dan kursi PKB hasil Pemilu 2019 yang sangat signifikan, mulai dari DPRD tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga DPR RI yang tidak lepas dari dukungan warga NU.
"Atas nama DPW PKB Jateng saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan pilihan warga NU kepada PKB, juga doa para kiai," ujarnya.
Menurut dia, hasil perolehan suara PKB ini menjadi titik tolak persiapan partainya dalam menghadapi pilkada serentak dan Pemilu 2024.
"Hasil pemilu sekarang akan menjadi titik tolak dan modal dasar PKB menghadapi Pemilu 2024. Hari ini sudah ada Kiai Ma'ruf Amin yang menjadi Wakil Presiden, tidak mustahil ke depan akan tampil kader-kader NU di kepemimpinan nasional. Ingat Gus Dur juga pernah menjadi presiden dan tentu ini menginspirasi kita," katanya.
Hasil pilpres, kata Gus Yusuf, jelas menunjukkan peran NU-PKB di Jateng yang solid dalam bekerja sama.
PKB Jateng mendorong DPC PKB se-Jateng agar berkoordinasi dengan PCNU sejak dini dalam menghadapi beberapa agenda politik mendatang.
"Jawa Tengah telah mengawali, Ketua Fatayat Jateng terpilih sebagai anggota DPRD Jateng hari ini. Tentu dalam pilkada ke depan, PKB akan terbuka mendorong kader NU untuk tampil di pilkada atau pun dalam Pemilu 2024," ujarnya.
Sementara itu, Ketua PWNU Jateng KH Muzamil juga menyampaikan hal senada, dimana pihaknya mempunyai peta politik yang sangat gamblang yang menunjukkan bilamana hubungan pengurus NU dan PKB harmonis di daerah, pasti suara PKB di daerah tersebut signifikan.
"Namun di beberapa kecamatan yang pengurus PKB nya tidak pernah berkoordinasi dengan pengurus NU, pasti suara PKB jeblok. Kami punya catatannya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
Advertisement
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Kejagung Tetapkan Harvey Moeis Suami Artis Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi Timah
- Prabowo Akan Pasang Foto SBY di Istana Presiden Baru
- AHY Sebut Prabowo Minta Demokrat Siapkan Kader Terbaik untuk Duduk di Kabinet
- BMKG Prediksi Cuaca Kota Besar di Indonesia Cenderung Kondusif
- Korlantas Siapkan Rekayasa Antisipasi 70 Juta Kendaraan Mudik Lebaran 2024
- Jembatan di Baltimore AS Ambruk Ditabrak Kapal, Enam Orang Hilang, Kemenlu RI Pastikan Tidak Ada Korban WNI
- Berikan Diskon Tambah Daya di Bulan Ramadan, PLN Dorong Petumbuhan Ekonomi
Advertisement
Advertisement