Advertisement
Pembangunan SPBU Mini Kampus Tak Sekedar Cari Keuntungan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Direktur PT Pertamina Retail Sofyan Yusuf menyatakan akan menambah jumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Mini di sejumlah kampus di Indonesia. Hingga saat ini baru IST Akprind Jogja yang memiliki SPBU Mini Pertamina yang secara resmi dibuka operasinya pada Sabtu (25/5//2019).
Ia mengatakan total ada sembilan kampus lain di Indonesia yang sudah mengajukan pembangunan SPBU mini seperti yang sudah dibangun di Akprind Jogja. Sejumlah kampus tersebut berada di Riau, Aceh dan Semarang. “Kami tidak menunggu evaluasi [SPBU Mini pertama di kampus yang beroperasi], tetapi jalan terus, ada sekitar sembilan kampus lagi dalam waktu dekat ini,” terangnya dalam keterangan persnya.
Advertisement
SPBU Mini yang dimaksud adalah melekat di area lingkungan kampus sehingga bisa dimanfaatkan dosen, mahasiswa serta masyarakat umum seperti yang telah dioperasikan di Kampus IST Akprind Jogja Jalan Bimasakti, Caturtunggal, Depok, Sleman.
Sofyan mengatakan, pertalite sengaja yang disajikan di SPBU Mini Kampus dengan alasan sebagai edukasi kepada masyarakat terkait bahan bakar yang berkualitas dan ramah lingkungan. Karena di Asean saat ini sudah jarang yang menggunakan premium.
Pembangunan SPBU di kampus lain itu akan terus dilakukan tanpa harus menunggu evaluasi setelah beroperasinya SPBU di Akprind. SPBU di kampus tidak semata-mata mencari keuntungan meskipun Pertamina sebagai BUMN tetap dituntut untuk mendapatkan keuntungan. Tetapi pengoperasiannya lebih bersifat edukasi baik kepada masyarakat dan lingkungan kampus
“Karena kami juga berbagi dengan kampus, kalau sekedar profit kayaknya enggak, termasuk untuk edukasi mengenalkan [produk pertamina[. Karena yang terjadi di negara lain ketika kompetitor [produk bahan bakar dari luar] masuk seperti di Amerika itu hanya mampu menguasai sekitar 30 persen, maka kami juga harus berinovasi untuk tetap bertahan,” ujarnya.
Rektor IST Akprind Jogja Amir Hamzah menyatakan keberadaan SPBU Mini di kampusnya memberikan manfaat tersendiri. Baik memudahkan dalam mendapatkan bahan bakar hingga menjadi pembelajaran bagi mahasiswa dan dosen untuk berwirausaha. “Karena ternyata yang bisa dijual tidak hanya BBM saja, ada pelumas dan lainnya, ke depan perlu kami kembangkan,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Hendak Mengambil Ponsel, Warga Sleman Malah Kecemplung Sumur
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
- Jamaika Resmi Mengakui Kedaulatan Palestina
- Anies-Muhaimin Hadir di Penetapan KPU, Pakar UGM: Ada Peluang Ikut Koalisi Prabowo
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Wanita 60 Tahun Lolos ke Kontes Miss Argentina karena Tampak Awet Muda
- Agresi Israel, Penduduk Gaza Diperkirakan Krisis Pangan dalam Enam Pekan Lagi
- Sheila on 7 Bikin Konser di Medan, Pertumbuhan Sektor Pariwisata di Sumut Ikut Subur
Advertisement
Advertisement