Advertisement

Cek Jalur Alternatif, Gubernur Jateng Naik Motor dari Semarang ke Magelang Via Kopeng

Newswire
Minggu, 19 Mei 2019 - 10:37 WIB
Nina Atmasari
Cek Jalur Alternatif, Gubernur Jateng Naik Motor dari Semarang ke Magelang Via Kopeng Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek jalur alternatif dengan mengendarai sepeda motor, Sabtu (18/5/2019). - Antara/Humas Pemprov Jateng

Advertisement

Harianjogja.com, SEMARANG — Menjelang Lebaran 2019, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek langsung kondisi jalur alternatif ruas Semarang-Magelang yang akan dilalui pemudik. Dalam pengecekan ini, ia mengendarai sepeda motor.

Pada Sabtu (18/5/2019), Ganjar mengecek jalur alternatif Semarang-Magelang melalui Kopeng, Kabupaten Semarang via Kota Salatiga.

Advertisement

Rombongan mulai bergerak dari rumah dinas Gubernur Jateng di Kota Semarang pada pukul 14.30 WIB melewati Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, kembali ke Kabupaten Semarang hingga tembus Magelang pada pukul 16.00 WIB. Ganjar menilai kondisi jalur alternatif yang memang disiapkan bagi para pemudik itu cukup bagus, meskipun memang masih ada perbaikan kecil di sejumlah titik, namun sudah siap dilalui pemudik.

Pada jalur alternatif tersebut, kata Ganjar, sudah dipasang sejumlah rambu dan lampu penerangan juga cukup, termasuk pemasangan lampu mata kucing juga dilakukan di jalur-jalur darurat. "Sudah bagus, semoga bisa dimanfaatkan oleh pemudik untuk menjadi alternatif jika terjadi kemacetan di jalur utama," ujar sang kepala daerah.

Ganjar menegaskan bahwa semua jalur alternatif di Provinsi Jateng sudah siap untuk dilewati pemudik dan sudah memerintahkan bupati/wali kota yang daerahnya ada jalur alternatif untuk melakukan percepatan perbaikan atau persiapan. "Apabila ada lubang-lubang kecil, saya perintahkan ditambal dulu. Kalau ada jalan yang melintas di daerah darurat dan membutuhkan penerangan, saya perintahkan dipasang penerangan portabel," katanya sebagaimana dipublikasikan Kantor Berita Antara, Minggu (19/5/2019).

Bukan hanya jalur alternatif, pemerintah-pemerintah daerah juga diminta mengantisipasi titik-titik kemacetan jalan seperti jumlah tikungan, pasar tumpah, antrean di SPBU yang harus diatur untuk menghindari penumpukan kendaraan. "Selain itu, sejumlah pintu-pintu keluar tol juga harus mendapat perhatian, mengingat dengan adanya tol ini, diprediksikan mayoritas pemudik akan menggunakan jalur tol itu," ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Muncul Poster Ancaman Siksa Kubur bagi Pembuang Sampah Sembarangan, Ini Penjelasan DLH Bantul

Bantul
| Kamis, 25 April 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement