Advertisement
TKD DIY Kecam Hoaks Petugas KPPS Meninggal Akibat Racun
Bambang Praswanto (kiri) dan John Keban (kanan). - Harian Jogja/Sunartono.
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi – Ma’ruf Amin wilayah DIY mengecam adanya tuduhan bernuansa hoaks terkait banyaknya petugas KPPS meninggal dunia karena racun. TKD DIY juga menyarankan kepada pihak terkait untuk memberikan bantuan kepada keuarga petugas KPPS tersebut tak terkecuali memikirkan pendidikan anaknya.
Ketua TKD Jokowi – Ma’ruf Amin wilayah DIY Bambang Praswanto menjelaskan berdasarkan edaran yang ia terima dari Kementerian Kesehatan ada 13 macam penyakit yang kemungkinan diderita oleh petugas KPPS tersebut. Tetapi yang utama memang karena faktor kelelahan, kondisi cuaca tidak menentu sehingga menurunkan kondisi tubuh para petugas KPPS. Serta banyak yang sudah memiliki penyakit menahun seperti diabetes. Pihaknya mengecam adanya fitnah petugas KPPS meninggal karena diracun.
Advertisement
“Oleh karena itu, saya mengecam dengan keras bahwa itu dikatakan ada upaya sistematis, upaya meracuni, itu fitnah yang luar biasa,” katanya Minggu (12/5/2019).
Ia menyarankan kepada KPU dan pemerintah serta pihak terkait untuk memikirkan anggota keluarga petugas KPPS yang meninggal tersebut. Mulai dari pendidikan anak hingga kemungkinan memberikan jaminan lainnya kepada anggota keluarga petugas KPPS tersebut.
Selain itu, faktor usia juga cukup mendominasi penyebab karena sebagian besar petugas KPPS didominasi usia di atas 50 tahun. “Kami mendukung sepenuhnya tugas KPU, Bawaslu untuk bekerja dengan baik, tentu harus profesional, tidak memihak termasuk aparat keamanan, linmas,” ucapnya.
Sekretaris TKD DIY John Keban mengatakan pentingnya persatuan dan kesatuan setelah pemilu 2019. Sehingga ke depan ia berharap tidak ada lagi istilah Tim Kampanye Nasional (TKN) dan Badan Pemenangan Nasional (BPN), tetapi semua harus bersatu demi membangun bangsa. Ia menilai, sejauh ini komunikasi politik antara TKD dengan BPD di DIY berjalan sangat baik dan tidak ada persoalan.
“Komunikasi selama ini berjalan dengan baik, kami dengan BPD sudah sering bertemu termasuk saat pleno, semua baik-baik saja,” ucapnya.
TKD DIY juga berharap agar Jokowi dengan Prabowo segera bertemu untuk mencairkan suasana. “Terpenting dua sosok yang usia berkompetisi ini harus bertemu,” ujar Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah hingga 10 Desember
- Uji Klinis Vaksin Dengue Masuk Babak Baru dalam Riset Nasional
- Hakim: Uang Suap untuk Sosial Tetap Tidak Dibenarkan
- Sudan Tawarkan Pangkalan Laut ke Rusia Demi Senjata Perang
- Gubernur Bali Bakal Setop Airbnb, Dorong PAD dari Pariwisata Legal
Advertisement
Laga Voli Berakhir Tragis, Dua Suporter Ditusuk di Kulonprogo
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pertamax dan Turbo Naik, Pertalite Tetap Rp10.000
- Penjualan Xiaomi YU7 Lampaui Tesla Model Y di China
- Kulonprogo Upayakan Alokasi Dana Desa Tetap Optimal
- Pemkot Dorong Produk Lokal Perkuat Pasokan Pangan Jogja
- Filipina U-23 Ancam Indonesia di SEA Games 2025
- 2026, Kamboja Uji Coba Bebas Visa untuk Turis China
- OpenAI Tunda Iklan dan Agen, Kejar ChatGPT Lebih Andal
Advertisement
Advertisement




