Advertisement
Penuhi Panggilan Sebagai Saksi, Kivlan Zen Malah Sebut Polisi Begini ...
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen memenuhi panggilan polisi, Senin (13/5/2019). Ia menuding Polri telah menyebarkan berita palsu atau hoaks mengenai dirinya yang berencana kabur ke Brunei Darussalam pada Jumat (10/5/2019) malam.
Kivlan menjelaskan dirinya tidak pernah berencana pergi ke Brunei Darussalam untuk kabur dari kasus yang menjerat dirinya. Kivlan menjelaskan pada Jumat 10 Mei 2019, dirinya hanya berencana pergi ke Batam untuk menemui anak dan isterinya.
Advertisement
"Saya ini perwira, Jenderal juga, saya kan sudah berbuat banyak untuk negara ini. Tidak mungkin saya melarikan diri ke Brunei, itu hoaks," tuturnya, Senin (13/5/2019).
Secara terpisah, penasihat hukum Kivlan Zen, Pitra Romadoni Nasution menjelaskan bahwa kliennya dipesankan tiket langsung oleh anaknya untuk pergi ke Batam.
Menurutnya, Kivlan tidak pernah membawa paspor pada malam itu, sehingga tidak mungkin untuk pergi ke Brunei.
"Dia kan tidak membawa paspor. Jelas-jelas yang memesankan tiket ke Batam itu anaknya. Semua yang dituduhkan Polri tidak benar," tegas Pitra.
Sebelumnya, tim penyidik Bareskrim Polri telah menyerahkan surat panggilan pemeriksaan ke Kivlan Zen sekaligus meminta Direktorat Jenderal Imigrasi untuk melakukan pencegahan atas nama Kivlan Zen agar tidak bepergian ke luar negeri.
Namun, keesokan harinya surat pencekalan atas nama Kivlan Zen tersebut dicabut kembali dengan alasan Kivlan telah berjanji akan kooperatif dan memenuhi panggilan tim penyidik Bareskrim Polri.
Mayjen (Purn) Kivlan Zen dan Lieus Sungkharisma alias Li Xue Xiun telah dilaporkan ke Bareskrim Polri atas dugaan tindak pidana makar dan penyebaran informasi bohong atau hoaks.
Mayjen (Purn) Kivlan Zen dilaporkan dengan nomor laporan: LP/B/0442/V/2019/Bareskrim ter tanggal 7 Mei 2019. Sementara, Li Xue Xiun dilaporkan ke Bareskrim Polri dengan nomor laporan Polisi: LP/B/0441/V/2019/Bareskrim ter tanggal 7 Mei 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
Advertisement
Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Bareskrim Gandeng Polisi Thailand Buru dan Bawa Pulang Buron Narkoba Fredy Pratama
- Letusan Gunung Ruang Berisiko Tsunami, Begini Kronologi Erupsinya
- Jokowi Siapkan Rancangan Kerja untuk Prabowo, Begini Detailnya
- MK Sudah Terima 33 Pengajuan Sahabat Pengadilan Kasus Sengketa Pilpres 2024, Ini Daftarnya
- Bawa Sabu-Sabu 5 Kg dan Ribuan Pil Ekstasi, Penumpang Pesawat Diamankan Petugas Bandara Soetta
Advertisement
Advertisement