Advertisement
Periode Pimpinan KPK Berakhir Tahun Ini, Presiden Harus Segera Bentuk Panitia Seleksi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak Presiden Joko Widodo segera membentuk panitia seleksi KPK menjelang habisnya masa periode pimpinan KPK pada Desember 2019.
"Kalau mengacu pada empat tahun lalu, minggu ke-3 bulan Mei itu Presiden Jokowi sudah membentuk pansel," ujar Peneliti ICW Kurnia Ramadhana di kantor ICW, Minggu (12/5/2019).
"Tapi melihat potret hari ini, kami jadi pesimis [pansel dibentuk dalam waktu dekat], karena Presiden Jokowi masih berfokus pada konteks elektoral dan isu lain," tambahnya.
Sebab, Kurnia menyebut kerja pansel akan panjang, mulai seleksi administrasi, tes wawancara, meminta masukan pihak-pihak terkait, hingga mengajukan fit & proper test ke DPR RI.
Maka apabila pembentukan ini lambat, ada kemungkinan pengangkatan pimpinan KPK periode 2019 tak akan tepat waktu.
Selain itu, ICW berharap Presiden Jokowi secepatnya membuat pansel pimpinan KPK, dengan tetap memperhatikan keberpihakan para anggota pansel pada pemberantasan korupsi.
"Kami dorong agar yang dipilih Presiden Joko Widodo menjadi pansel adalah orang-orang yang memiliki profesionalitas kemampuan berpikir yang cukup tinggi dan poin pentingnya integritas," jelasnya.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sleman Panen 6,3 Hektar Lahan Pertanian Padi Organik Varietas Sembada Merah
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement