Advertisement
Berkaca Pembangunan YIA, Bandara di Purbalingga Bisa Beroperasi Lebaran Tahun Depan
Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah) berbincang-bincang dengan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (kanan) dan Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin di lokasi pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman, Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu (11/5 - 2019). (Antara/Sumarwoto)
Advertisement
Harianjoga.com, PURBALINGGA--Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyampaikan bahwa Bandara Jenderal Besar Soedirman atau Lanud Wirasaba di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah baru akan beroperasi pada masa angkutan Lebaran 2020.
"Bapak Presiden [Presiden Joko Widodo] sudah menekankan betul Bandara Wirasaba ini karena ini kan bagian selatan yang pertumbuhan ekonominya sangat baik. Jadi kalau nanti ada bandara, kami yakin akan baik lagi," katanya di Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu (11/5/2019).
Advertisement
Menteri mengatakan hal itu kepada wartawan usai meninjau pelaksanaan proyek pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman di Desa Wirasaba, Kecamatan Bukateja, Purbalingga, Jawa Tengah. Berdasarkan informasi dari Bupati Purbalingga, kata dia, iklim investasi di Purbalingga sangat nyaman sehingga banyak investor asing yang membuka usaha di kabupaten itu.
"Memang kelemahannya pada konektivitas. Sekarang pada dasarnya pakai kereta atau mobil," katanya.
BACA JUGA
Ia mengharapkan jika sudah ada bandara akan mempercepat pertumbuhan ekonomi terutama industrinya. Dia mengaku bersyukur karena kerja sama dengan TNI Angkatan Udara selaku pemilik lahan Bandara Jenderal Besar Soedirman sudah bisa dilakukan termasuk dengan pembebasan lahan di sekitar lokasi bandara.
"Kami targetkan puasa tahun depan ini semua sudah selesai sehingga sudah bisa testing runway. Nanti pas waktunya mudik, pesawat komersial sudah bisa beroperasi, insya Allah," katanya.
Dia mencontohkan pembangunan landasan pacu (runway) sepanjang 3.000 m di Bandara Internasional Yogyakarta yang berlokasi di Kabupaten Kulon Progo dapat diselesaikan dalam waktu 12 bulan. "Jadi, insya Allah Lebaran tahun depan sudah bisa digunakan," katanya.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan pihaknya telah mempercepat pembangunan landasan pacu sejak awal 2019. Dalam hal ini, panjang landasan pacu Bandara Jenderal Soedirman yang semula hanya 800 m diperpanjang hingga 1.600 m agar bisa didarati pesawat jenis ATR-72.
"Kami sudah percepat duluan, kalau tadi Ibu Rini minta runway dulu, gedung terminal bisa kami berikutkan karena yang penting itu pesawat untuk take off dan landing," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- WHO Sebut Cacar Monyet Terdeteksi di 5 Negara di Luar Afrika
- Mulai 3 November, Tiket Pendakian Gunung Rinjani Resmi Naik
- Diserang RSF, Puluhan Ribu Warga Sudan Mengungsi dari El-Fasher
- DJ Panda dan Erika Carlina akan Kembali Bertemu, Ini Tujuannya
- Perang di Sudan Kembali Pecah, Sebanyak 2.227 Orang Tewas
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Guru Dilaporkan Ortu Siswa ke Polrestabes Medan, Bobby Pasang Badan
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
- CIMB Niaga Syariah Haya Festival 2025 di UMY
- Perhatikan Rekayasa Lalu Lintas Selama Konser BLACKPINK
- NasDem DIY Rangkul Antusiasme Anak Muda Terlibat Politik
- Ekonom Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III Menguat
- AS Siapkan Uji Senjata Nuklir, Rusia Respons Serupa
Advertisement
Advertisement




