Advertisement

Berendam 30 Menit, Wanita dengan Gangguan Jiwa Ini Gegerkan Warga

Taufik Sidik Prakoso
Kamis, 09 Mei 2019 - 04:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Berendam 30 Menit, Wanita dengan Gangguan Jiwa Ini Gegerkan Warga Wanita tak dikenal berendam di Kali Lunyu, Kampung Losmenan, Kelurahan Klaten, Kecamatan Klaten Tengah, Rabu (8/5/2019) pagi. (Istimewa - Info Cegatan Klaten)

Advertisement

Harianjogja.com, KLATEN--Warga Kampung Losmenan, Kelurahan Klaten, Kecamatan Klaten Tengah, dibuat geger oleh wanita yang tak diketahui identitasnya dan diduga mengalami gangguan jiwa, Rabu (8/5/2019) pagi.

Wanita itu diketahui berendam cukup lama di Kali Lunyu, sekitar 30 menit mulai pukul 08.30 WIB. Saat itu, seorang warga yang tinggal di tepi Kali Lunyu melihat seorang wanita berendam di alur sungai yang arusnya deras.

Advertisement

Wanita itu hanya berdiam diri dan duduk bersila membiarkan seluruh tubuhnya basah kuyup. Kedalaman sungai itu sekitar 1 meter.

“Awalnya yang tahu itu justru anak-anak yang bermain. Mereka melihat wanita tersebut turun ke sungai melalui sisi jembatan,” kata salah satu warga Dirin, 70, saat ditemui wartawan di sekitar lokasi.

Dirin mengatakan wanita tersebut awalnya mengenakan jilbab. Ia lantas melepas jilbabnya setelah basah kuyup. Selama berendam, wanita itu tak mengucapkan sepatah kata pun.

Melihat aksi wanita tersebut, warga setempat berdatangan dan meneriaki wanita yang diperkirakan berumur 35 tahun itu untuk segera naik ke daratan.

“Saya sampai tiga kali mengingatkan. Warga lainnya juga memperingatkan dengan berkata 'mbak munggaho ndak masuk angin [Segera naik dari sungai karena khawatir masuk angin]',” kata Dirin menirukan teriakan warga.

Peringatan tersebut masih tak mempan untuk memperingatkan wanita tersebut segera mentas. Hingga sejumlah warga kembali meneriaki sembari mendekati lokasi tempat wanita itu berendam.

Ketika ada warga yang mengancam mengambil perhiasannya, wanita tersebut bergegas mengenakan jilbab dan naik ke darat. Dirin menjelaskan warga sudah berusaha memberikan pakaian dan mengajak wanita tersebut bercakap-cakap.

Namun, wanita itu menggelengkan kepala menolak pakaian pengganti pemberian wargadan tetap diam. Wanita tersebut lantas berjalan kaki meninggalkan lokasi dengan kondisi pakaian dan tubuhnya basah kuyup.

Dirin dan warga lainnya di sekitar lokasi mengaku selama ini tak pernah melihat aktivitas wanita tersebut di lokasi itu. Warga menduga wanita tersebut mengalami gangguan kejiwaan.

“Kami tidak tahu asalnya dari mana. Setelah itu ia berjalan ke arah selatan dan kami tidak tahu arahnya ke mana,” ungkapnya.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Jogja
| Kamis, 18 April 2024, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement