Advertisement
Ini Tanggapan BPN Soal Pertemuan AHY dan Jokowi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Direktur Direktorat Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional, Sufmi Dasco Ahmad mengaku tak menyoal adanya pertemuan antara Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Calon Presiden (Capres) Joko Widodo di Istana Kepresidenan.
Sufmi pun menghormati langkah AHY ke Istana meski Partai Demokrat merupakan bagian rival politik Jokowi karena mendukung pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Advertisement
Meski belum mengetahui maksud dan tujuan dari pertemuan AHY dengan Jokowi itu. Dia mengaku yakin Partai Demokrat tidak akan keluar dari Koalisi Adil Makmur.
"Ya kita kan enggak tahu apa maksud dan tujuan pertemuan itu seperti apa. Tetapi kan sebagai partai politik kita marilah sama-sama juga menghormati hak politik dari masing-masing partai," ujar Sufmi di Kantor Bawaslu RI, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2019).
BACA JUGA
Sufmi juga tidak mempermasalahkan beberapa Ketua partai koalisinya yang sudah beberapa kali bertemu dengan Jokowi. Dia menganggap pertemuan tersebut adalah hak politik dan bagian dari politik yang dinamis.
"Kalau menurut saya kan pertemuan-pertemuan itu kan kita enggak bisa larang, karena ini kan politik juga dinamis dan itu hak politik dari masing-masing partai politik," jelas Sufmi.
Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harinurti Yudhoyono atau AHY berterima kasih ke Presiden Jokowi. AHY dan Jokowi bicara empat mata melakukan pertemuan tertutup di Istana Kepresidenan, sore tadi.
Pertemuan tertutup tersebut dilakukan di ruang kerja Presiden di Istana Merdeka, Jakarta. AHY yang mengenakan baju batik hitan panjang duduk berdua bersama Jokowi di ruang kerja Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Soroti Logam Tanah Jarang, Fentanyl, Kedelai, dan Taiwan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
Advertisement

Truk Mengerem Mendadak, 5 Motor Terlibat Kecelakaan Beruntun
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Polda Metro Klaim Penyidikan Delpedro Sesuai Prosedur
- Mash Moshem Dorong Mahasiswa Farmasi Kuasai Industri Kecantikan
- Kasus ISPA di Kota Jogja Meningkat Akibat Cuaca Ekstrem
- Hadirkan Sheila On 7, BTN Dukung Festival Remember November Yokjakarta
- UPY Sukses Gelar Malam Inagurasi, Aftershine Jadi Puncak Hiburan
- Mendorong Transportasi dan Fasilitas Publik Ramah Bagi Difabel
- Presiden Prabowo Akan Wajibkan Pejabat Gunakan Mobil Maung Pindad
Advertisement
Advertisement