Advertisement
Abaikan Seruan Rizieq Shihab, KPU Tegas Tidak Akan Tunduk pada Pihak Mana Pun

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI masih melakukan penghitungan suara hasil Pemilu 2019. KPU menegaskan akan mengabaikan permintaan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab untuk menghentikan real count Pilpres 2019.
"KPU tidak akan tunduk pada pihak mana pun. Itu prinsip, dari pihak manapun kami tidak akan tunduk dan kami akan membuktikan itu," kata Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan kepada wartawan, Kamis (2/5/2019).
Advertisement
Wahyu kembali menegaskan, pihaknya juga memastikan akan terbebas intervensi dari pihak manapun, termasuk dari pihak paslon nomor 01, Jokowi-Ma’ruf Amin, maupun paslon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sebab KPU memastikan akan senantiasa berpegangan pada aturan yang berlaku.
"Kami juga tidak akan tunduk kepada 01 dan 02 dan siapapun. KPU hanya bertunduk kepada UU," ucapnya.
Ketua Penanggung Jawab Ijtimak Ulama III, Yusuf Muhammad Martak mengatakan, Rizieq Shihab meminta Badan Pemenangan Pemilu (BPN) mendesak KPU menghentikan proses perhitungan suara Pilpres 2019. Menurutnya, real count bisa membentuk 'opini jelek' di masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah Antisipasi Kenaikan Harga Pokok
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Guru Besar UMY: Dukungan Prabowo ke Qatar Bagian Diplomasi RI
- 8.018 SPPG Sudah Beroperasi, Serapan Anggaran Rp15,7 Miliar
- BNPB: Sistem Hujan Disempurnakan Jadi Peringatan Dini Banjir
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
- KPK Ungkap Kuota Khusus Haji Dijual Sesama Biro
- Daftar 23 Negara Dukung Deklarasi Palestina Merdeka
Advertisement
Advertisement