Advertisement

Pemprov DKI Usung Naturalisasi untuk Atasi Banjir, BTP : Soal Kata-Kata Gitu, Gubernur Sekarang Lebih Pintar

Muhamad Wildan
Selasa, 30 April 2019 - 21:57 WIB
Bhekti Suryani
Pemprov DKI Usung Naturalisasi untuk Atasi Banjir, BTP : Soal Kata-Kata Gitu, Gubernur Sekarang Lebih Pintar Basuki Tjahaja Purnama (BPT) dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi seusai pertemuain di rumah dinas Ketua DPRD DKI di Jakarta, Selasa (30/4/2019)/JIBI - Bisnis/Muhamad Wildan

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok mengaku tidak tahu menahu tentang konsep normalisasi dan konsep naturalisasi sebagai cara untuk menangani banjir.

"Aduh soal kata-kata gitu Pak gubernur sekarang lebih pintar dari saya," ujar Ahok selepas bersantap sore dengan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi atau yang akrab disapa Pras, Selasa (30/4/2019).

Advertisement

Seperti diketahui, terjadi banjir di wilayah selatan DKI Jakarta mulai 26-28 April 2019.

Penanganan banjir dan normalisasi Sungai Ciliwung yang dilaksanakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) hingga saat ini masih terkendala karena Pemprov DKI Jakarta tidak melaksanakan pembebasan lahan di wilayah sekitar sungai tersebut.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pun mengatakan dirinya tidak memahami apa yang dimaksud dengan naturalisasi yang diusung oleh Pemprov DKI Jakarta.

Dalam rangka menangani banjir, Ahok menyarankan kepada Pemprov DKI Jakarta untuk segera menyiagakan pompa sebelum air di sungai meninggi.

"Saya orang tambang. Teori tambang ngidupin pompanya telat, udah terlalu tinggi [airnya] bisa nggak keburu. Saya kira mungkin tergenang itu karena ada pompa yang telat, saya enggak tahu," kata Ahok.

Berdasarkan pengalamannya menjadi Gubernur DKI Jakarta, Ahok mengatakan pompa yang dimiliki oleh Dinas SDA DKI Jakarta sudah cukup untuk mengatasi banjir.

Selain itu, pasukan oranye dan pasukan biru harus terus disiagakan untuk membersihkan sampah yang mengaliri sungai-sungai di DKI Jakarta dan menutup saringan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Top 7 News Harianjogja.com Kamis 25 April 2024: Kasus Penggelapan Pajak hingga Sosialisasi Tol Jogja-YIA

Jogja
| Kamis, 25 April 2024, 06:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement