Advertisement
Pemprov DKI Usung Naturalisasi untuk Atasi Banjir, BTP : Soal Kata-Kata Gitu, Gubernur Sekarang Lebih Pintar

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok mengaku tidak tahu menahu tentang konsep normalisasi dan konsep naturalisasi sebagai cara untuk menangani banjir.
"Aduh soal kata-kata gitu Pak gubernur sekarang lebih pintar dari saya," ujar Ahok selepas bersantap sore dengan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi atau yang akrab disapa Pras, Selasa (30/4/2019).
Advertisement
Seperti diketahui, terjadi banjir di wilayah selatan DKI Jakarta mulai 26-28 April 2019.
Penanganan banjir dan normalisasi Sungai Ciliwung yang dilaksanakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) hingga saat ini masih terkendala karena Pemprov DKI Jakarta tidak melaksanakan pembebasan lahan di wilayah sekitar sungai tersebut.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pun mengatakan dirinya tidak memahami apa yang dimaksud dengan naturalisasi yang diusung oleh Pemprov DKI Jakarta.
Dalam rangka menangani banjir, Ahok menyarankan kepada Pemprov DKI Jakarta untuk segera menyiagakan pompa sebelum air di sungai meninggi.
"Saya orang tambang. Teori tambang ngidupin pompanya telat, udah terlalu tinggi [airnya] bisa nggak keburu. Saya kira mungkin tergenang itu karena ada pompa yang telat, saya enggak tahu," kata Ahok.
Berdasarkan pengalamannya menjadi Gubernur DKI Jakarta, Ahok mengatakan pompa yang dimiliki oleh Dinas SDA DKI Jakarta sudah cukup untuk mengatasi banjir.
Selain itu, pasukan oranye dan pasukan biru harus terus disiagakan untuk membersihkan sampah yang mengaliri sungai-sungai di DKI Jakarta dan menutup saringan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement