Advertisement

Muncul Tagar #RakyatButuhDamai, Warganet Sudah Muak dengan Politik yang Terus Memanas

Newswire
Kamis, 25 April 2019 - 19:07 WIB
Bhekti Suryani
Muncul Tagar #RakyatButuhDamai, Warganet Sudah Muak dengan Politik yang Terus Memanas Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri), Ketua KPU Arief Budiman (tengah) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto sebelum mengikuti debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019). - Bisnis/Nurul Hidayat

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Warganet sepertinya sudah muak dengan situasi politik yang terus memanas pasca-Pilpres 17 April lalu.

Pemungutan suara Pilpres 2019 telah selesai digelar pada 17 April pekan lalu, namun hingga kekinian, situasi panas dan tegang masih mewarnai proses rekapitulasi suara.

Advertisement

Karenanya, untuk menyudahi hal itu, warganet berbondong-bondong menyerukan tagar #RakyatButuhDamai di media sosial Twitter.

Pantauan, Kamis (25/4/2019), tagar ini sempat berhasil menduduki posisi ketiga sebagai topik terhangat yang paling banyak dibicarakan di media sosial Twitter.

Berbagai dinamika politik yang terjadi selama Pilpres 2019 diakui oleh warganet sudah memuakkan.

Mulai dari salah input data yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan aksi klaim kemenangan yang dilakukan oleh pasangan capres.

Tak hanya itu, hasil quick count lembaga survei yang dianggap bohong, hingga berbagai ujaran dari elite partai yang dinilai semakin memperkeruh suasana politik di Indonesia, juga membuat warganet jengah.

Warganet mengakui berbagai kejadian yang terjadi selama Pilpres 2019 telah membuat tali persaudaraan merenggang. Mereka lanats berbondong-bondong menyuarakan tagar #RakyatButuhDamai agar situasi persatuan dan kesatuan di Indonesia kembali terjaga.

Bahkan, tak sedikit pula warganet yang menginginkan agar kedua pasangan capres yakni capres nomor urut 01 Jokowi dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dapat bertemu dan melakukan rekonsiliasi. Harapannya, kedamaian pasca Pemilu bisa dirasakan.

"Kami tunggu rekonsiliasi pak @jokowi dan pak @prabowo," kata @ch_chotimah.

"Enough is enough! Rakyat sudah jenuh dengan perseteruan terus menerus! Saatnya kembali damai dan menjalani kehidupan normal. Mari kita tinggalkan elite yang terus menerus memelihara perseteruan dan mengadu domba rakyat!" ujar @partaisocmed.

"Setiap perbedaan pendapat ataupun pertentangan politik hendaknya diselesaikan secara musyawarah dan damai," ungkap @data_bicara.

"Setelah ribut-ribut kampanye Pilpres dan diakhiri dengan pencoblosan, maka kontestan pemilu dinyatakan berakhir. Pasca pemilu itu ya kembali bekerja seperti biasa jangan debat lagi, kita tunggu hasil KPU. Saatnya untuk adem," ungkap @titusopss.

"Lelah kami dibawa ribut terus, jangan bawa-bawa atas nama rakyat kalau tidak mau damai," ujar @g3mb3l4l1m.

"Berani berkompetisi harus siap kalah," kata @djokosoesilo8.

"Kami tak butuh presiden-presidenan, rakyat butuh adem," kata @gandarusacyti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lomba Dirikan Tenda Darurat Meriahkan HUT Ke-20 Tagana

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 16:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement