Advertisement
BPN Tuntut Dubes Rusdi Kirana Angkat Bicara Soal Surat Suara Tercoblos

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Rusdi Kirana dituntut untuk angkat bicara terkait kasus temuan tercoblosnya surat suara di negeri jiran tersebut. Tuntutan itu dilayangkan oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN).
Hal itu didesak, lantaran Rusdi dianggap bertanggung jawab atas kasus tersebut. Koordinator Juru Bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut Rusdi harus memberikan pernyataan terlebih lagi yang calon legislatif (caleg) yang dicoblos dalam kasus di Malaysia itu adalah anaknya, Davin Kirana.
Advertisement
"Fakta pencoblosan justru yg harus bertanggungjawab adalah dubes. Sampai saat ini tidak ada statement sama sekali dari pak Rusdi Kirana. Apalagi yang dijoblos calegnya adalah putranya dia," kata Dahnil di Media Center Prabowo-Sandi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/4/2019).
Kasus surat suara tercoblos, disebut Dahnil, sudah terbukti adalah kecurangan. Namun, Dahnil mengaku belum mau menyebut Rusdi Kirana sebagai orang yang terlibat karena masih menunggu pernyataan dari Dubes Indonesia untuk Malaysia tersebut.
"Kami enggak tahu [keterlibatan Rusdi] yang jelas sampai saat ini tidak ada statement sama sekali dari pak rusdi," ungkap Dahnil.
Dahnil juga meminta agar aparat hukum di Indonesia terbuka dalam menangani kasus tersebut. Ia juga menyebut kasus ini adalah kejahatan Pemilu yang tidak boleh dianggap remeh karena berpotensi mendelegitimasi Pemilu.
"Jadi kita berharap jangan ada anggap remeh kasus ini kasus kejahatan pemilu yang bisa berpotensi justru delegitimasi pemilu kita," ujar Dahnil.
Sebelumnya, Davin Kirana, Caleg Partai Nasdem untuk DPR RI dari daerah pemilihan DKI Jakarta II, kekinian tengah menjadi buah bibir. Sorotan itu setelah nama Davin dalam surat suara Pemilu 2019 yang diperuntukkan bagi WNI di Malaysia, kedapatan sudah tercoblos.
Berdasarkan laman KPU, Davin Kirana berlaga untuk memenangkan satu kursi di DPR RI dari Dapil DKI Jakarta II yang meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Luar Negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
Advertisement

a New Chapter Of Excellence: Fresh Look , Better Service , Four Star Standart
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Duh! 20 Persen Anak SLTA Putus Sekolah
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Menteri PANRB Tegaskan ASN Tak Boleh WFA, yang Diperbolehkan FWA
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Pemerintah Janjikan Seluruh Sekolah Rakyat Terkoneksi Internet, Koneksi Perdana di Bantul dan Sleman
Advertisement
Advertisement