Advertisement
Dinilai Menstigma Penyandang Disabilitas, Iklan Kampanye PKS Diprotes
Ilustrasi Pemilu - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Stop Iklan Kampanye Pemilu yang Menstigma Disabilitas Mental muncul dalam petisi online. Petisi itu dibuat di website change.org dan ditujukan untuk Partai Keadilan Sejahtera.
Dalam petisi tersebut, para politisi di Indonesia dianggap tidak mengerti penggunaaan istilah disabilitas mental dan hak pilih Pemilu dalam membuat iklan kampanye.
Advertisement
Iklan kampanye dan kegiatan politik selama masa kampanye Pemilu dianggap masih mendiskriminasi dan menindas atau bullying terhadap orang dengan disabilitas mental.
Petisi online ini diinisiasi oleh Ketua Lingkar Sosial Indonesia, Ken Kerta. Dalam petisi tersebut ditampilkan potongan gambar dari iklan kampanye PKS. Dalam iklan tersebut, ditampilkan seorang mantan sopir dengan keterbelakangan mental disebut di iklan it sebagai 'orang gila'.
BACA JUGA
Selain itu juga ditampilkan berbagai link yang merujuk pada video mengenai iklan atau pemberitaan yang menggunakan istilah 'orang gila'. Tertulis dalam petisi tersebut, iklan kampanye dan pemberitaan itu dianggap melanggar Undang-undang RI Nomor 8 Tahun 2016 tentang ragam disabilitas terdiri dari disabilitas fisik, sensorik, mental dan intelektual.
"Tak satu pasal pun dalam undang-undang ini yang menyebutkan adanya istilah orang gila," ujar Ken Kerta dalam keterangan tertulis, Jumat (5/4/2019).
Petisi itu dimulai sejak Kamis (4/4/2019). Hingga saat ini, petisi tersebut pada Jumat pagi sekitar pukul 10.00 WIB sudah ditandatangani 2527 warganet dan terus bertambah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cuaca Ekstrem Landa Negara Arab, Banjir Bandang Picu Korban
- Percepatan Papua, Prabowo Ancam Pecat Pejabat Bermasalah
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
Advertisement
Sekolah Negeri di Jogja Wajib Terima ABK, Ini Penegasan Pemkot
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Selidiki Penganiayaan Sajam di Depok Sleman, Korban Luka
- Badai Kencang Robohkan Replika Patung Liberty di Brasil
- Dishub Bantul Prediksi Puncak Arus Nataru 24 Desember
- Chery Lewat Exeed Bidik Le Mans, Debut Ditargetkan Sebelum 2030
- KPK Dalami Peran Irjen Kemenaker di Skandal Sertifikat K3
- Indonesia Tempel Thailand di Klasemen SEA Games 2025
- Fitur WhatsApp Status Desktop Tersedia, Edit Foto & Video Mudah
Advertisement
Advertisement




