Advertisement

Kemenangan Terancam oleh Golput, TKN Jokowi-Ma'ruf Tak Khawatir

Aziz Rahardyan
Jum'at, 05 April 2019 - 10:57 WIB
Nina Atmasari
Kemenangan Terancam oleh Golput, TKN Jokowi-Ma'ruf Tak Khawatir Pengendara melintas di depan mural (gambar dinding) tentang Pemilu 2019, di Jalan Samudera, Padang, Sumatra Barat, Selasa (12/2/2019). - ANTARA/Iggoy el Fitra

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA — Pemilu semakin dekat. Golongan Putih alias Golput diperkirakan sanggup menjadi pengganjal kemenangan pasangan calon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf dari paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga dalam kontestasi Pilpres 2019.

Sebelumnya, hal ini disampaikan peneliti Indo Barometer Hadi Suprapto Rusli yang mengasumsikan, kekalahan Jokowi-Ma’ruf dimungkinkan jika 40% pendukungnya saat disurvei tidak datang memilih.

Advertisement

Menanggapi pendapat tersebut, Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Arya Sinulingga menyatakan bahwa pihaknya tak khawatir. Sebab, selisih elektabilitas antara kedua kontestan terbilang jauh berdasarkan hasil survei yang rata-rata mencapai 20%.

"Jadi kita enggak khawatir. Kami bukan soal itu, kita mendorong orang untuk mau datang ke TPS," ungkap politisi Perindo ini selepas menghadiri acara diskusi di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (4/4/2019).

Arya menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menekan hal tersebut. Misalnya mengajak ke TPS lewat jargon Rabu Putih, serta mendorong simpatisan parpol agar kompak memilih petahana Jokowi-Ma'ruf.

Arya membantah bahwa hal tersebut merupakan bentuk kecemasan. Menurutnya wajar apabila setiap peserta Pemilu berkampanye agar meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat.

"Ini bukan soal Pak Jokowi-nya. Semua peserta pemilu pasti mendorong [pemilih] untuk datang ke TPS," tambah Arya.

"Ya itu ajakan-ajakan. Sekarang kita dorong semua kader dari semua partai, untuk mendorong semua orang datang ke TPS untuk memilih, dan kita sih enggak khawatir sampai 40 persen. Jauh lah. Itu kan andai-andai, aduh terlalu jauh," ungkap Arya.

Sementara itu, hasil survei Indo Barometer masih menempatkan Jokowi-Ma’ruf unggul dengan elektabilitas 50,8% sedangkan Prabowo-Sandi 32,0%.

Dari pemilih yang belum menentukan pilihan 17,2%, jika dibagi secara proporsional, Indo Barometer memproyeksikan Jokowi-Ma’ruf mendapatkan 61,3% suara pada hari-H pencoblosan, 17 April 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Revitalisasi Rampung, 400 Pedagang Pasar Terban Pindah Akhir Tahun

Revitalisasi Rampung, 400 Pedagang Pasar Terban Pindah Akhir Tahun

Jogja
| Senin, 27 Oktober 2025, 14:57 WIB

Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Wisata
| Minggu, 19 Oktober 2025, 23:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement