Advertisement
Sadis, Geng Motor di Medan Lindas Remaja Belasan Tahun
Advertisement
Harianjogja.com, MEDAN - Kenakalan remaja di Medan ini tidak bisa lagi ditoleransi. Berdalih melakukan aksi balasan, kelompok geng motor Ezto melakukan penyerangan di Perumahan Guru Lama Jalan Pembangunan V Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia.
Mereka menyerang karena salah seorang anggota gerombolan itu pernah diganggu di daerah tersebut.
Advertisement
"Kawan kami (anggota geng motor) disakiti sekelompok pemuda di Jalan Pembangunan, makanya kami datang ke sana," kata tersangka GAK (29) di Mampolrestabes Medan, Kamis (4/4/2019).
GAK menyebutkan mereka tidak membawa senjata tajam saat melakukan penyerangan di perumahan guru lama itu.
Namun, dia tidak menampik bahwa kelompok geng motor itu menghajar remaja Rico Lumbanraja (15) dengan cara sadis, serta melindas korban menggunakan sepeda motor.
"Iya memang ada kami lindas warga Medan Helvetia, tapi bukan saya yang melakukannya," jelas pelaku GAK.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira menegaskan pihaknya tidak akan menoleransi kelompok geng motor yang selama ini telah meresahkan warga masyarakat setempat.
"Kami akan menindak tegas terhadap kelompok geng motor yang berbuat onar dan anarkis," kata Yudha, di Mapolrestabes Medan, Sumatra Utara, Kamis.
Siapa pun kelompok geng motor berbuat keributan, menurut dia, akan disikat habis serta pelakunya diproses secara hukum.
"Jadi, geng motor yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) akan berhadapan dengan hukum," ujar Yudha.
Yudha menegaskan, petugas terus melakukan pengejaran terhadap gerombolon geng motor yang mengakibatkan seorang remaja Rico Lumbanraja (15) dalam kondsi kritis dan merusak rumah warga..
"Kami sudah keluarkan dafar pencarian orang (DPO) terhadap pelaku lainnya yang belum tertangkap," ujar Yudha.
Yudha menjelaskan, Tim Pegasus Polrestabes Medan telah meringkus tiga orang anggota geng motor Ezto yang melakukan pengeroyokan terhadap Rico Lumbanraja (15) hingga kritis di Perumahan Guru Lama, Jalan Pembangunan V, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia.
Ketiga anggota geng motor itu, yakni DMN (25) dan GAK (29) merupakan warga Jalan Lembaga Pemasyarakatan, Desa Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal.
Kemudian, AFM (22) warga Jalan Pantai Timur II Rel, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia.
Gerombolan geng motor itu berjumlah sekitar 30 orang saat melakukan penyerangan ke lokasi Perumahan Guru Lama.
"Penyerangan yang dilakukan kelompok geng motor tersebut, juga mengakibatkan kerusakan rumah warga Bin Fri Uno Purba (50) karena dilempari pelaku dengan menggunakan batu," kata Yudha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Visa Umrah Kini Tidak Boleh Buat Piknik, Ini Aturan Barunya
- ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Dilaporkan Terkait dengan Kasus Asusila
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
Advertisement
Advertisement