Advertisement
Selain Membentuk Mahasiswa Siap Kerja, Program Magang Inspire Indosat juga Menciptakan Entrepreneur Masa Depan
Career Coaching & Entrepreneurship Bootcamp di FEB UGM, Jumat (23/05 - 2025). Ist
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Untuk memberi kesempatan bagi mahasiswa di Jogja, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) membuka program magang Inspire 2025. Program tersebut tidak hanya membuka kesempatan mahasiswa untuk mengenal dunia industri lebih dekat tetapi juga memberi peluang menjadi entrepreneur.
Director & Chief Human Resources Officer IOH, Irsyad Syahroni, mengatakan program Magang Inspire dibagi menjadi dua tahap yakni magang yang didesain untuk membantu mahasiswa belajar tentang dunia kerja. Tahap kedua, mendidik mahasiswa untuk belajar entrepreneurial mindset.
Advertisement
BACA JUGA: Penelitian UGM, Koperasi Merah Putih Bisa Mendukung Perekonomian Hasil Peternakan
Program Magang Inspire, lanjutnya, akan memberi kesempatan bagi mahasiswa kelak untuk mencoba mendirikan bisnis. "Kami berharap mahasiswa banyak belajar menjadi entrepreneur yang pada akhirnya mereka memiliki kemampuan entrepreneurship agar dapat penyerapan tenaga kerja,” katanya dalam Career Coaching & Entrepreneurship Bootcamp di FEB UGM, Jumat (23/05/2025).
Irsyad berharap mahasiswa bisa memanfaatkan Inspire yang digagas IOH ini untuk mengembangkan diri menjadi profesional sekaligus memiliki entrepreneurial mindset. Menurutnya, baik Generasi Z maupun Generasi Alpha dinilai kuat di dalam memanfaatkan data analytics.
"Mereka juga familiar menggunakan AI. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, kami menjadi pionir dalam penggunaan AI. Jadi ini bisa membuat Indosat stay relevant juga dan Gen Z,” ujarnya.
Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, Gumilang Aryo Sahadewo mengatakan sejalan dengan Indonesat, FEB UGM menjalankan misi untuk menumbuhkembangkan pemimpin masa depan terkait isu-isu berkelanjutan. Keterampilan yang harus dimiliki calon pemimpin masa depan seperti digital fluency, critical thinking dan lain-lain perlu dikuasai.
“Indosat memiliki ruang bagi para mahasiswa yang siap dengan keterampilan digital fluency itu. Oleh karenanya, kami menyambut baik program ini karena magang tidak hanya menghadirkan mahasiswa di industri, tetapi juga mengasah keterampilan critical thinking, problem solving, communication, dan leadership," paparnya.
Dua peserta Career Coaching & Entrepreneurship Bootcamp, Wina Panjali mahasiswa Fisipol jurusan Hubungan Internasional UGM dan Sidqi Musyafaraya, mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengaku tertarik dengan program.
“Ya, tertarik ingin ikut Inspire karena di kampus memang sudah banyak belajar terkait dunia kerja, melalui berbagai organisasi di kampus. Kegiatan ini bisa menjadi persiapan bagi Gen z untuk masuk ke dunia kerja,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Krisis Air Tehran, Stok Air Minum Diprediksi Habis dalam 2 Pekan
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
- Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
- Jaksa Umumkan Tersangka Baru dalam Kasus Perampokan Museum Louvre
- WHO Sebut Cacar Monyet Terdeteksi di 5 Negara di Luar Afrika
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Hasil dan Klasemen Liga Inggris, Arsenal Kokoh di Puncak
- Waspadai Potensi Hujan Petir hingga Banjir Rob pada Minggu Ini
- Profil Singkat Raja Solo Paku Buwono XIII yang Wafat Hari Ini
- Jaksa Umumkan Tersangka Baru dalam Kasus Perampokan Museum Louvre
- Perkenalkan, Kepala Dinsos dan Kepala Dinkes Kulonprogo yang Baru
- Bangun Jurnalisme Berperspektif Kesejahteraan Hewan
- Paku Buwono XIII Wafat, Putra Mahkota Jadi Penerus Takhta Keraton Solo
Advertisement
Advertisement




