Advertisement
Pengamat Nilai Jokowi dan Prabowo Langgar Batas Waktu Debat
Calon Presiden dalam Pilpres 2019 Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Capres Prabowo Subianto di sela-sela pengambilan nomor urut pasangan calon untuk pemilihan Presiden 2019, di kantor KPU, Jakarta, Jumat (21/9/2018). - Reuters/Darren Whiteside
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Pengamat politik dari Indonesia Public Institute (IPI) Jerry Massie, menilai kedua capres baik Joko Widodo maupun Prabowo Subianto melanggar soal batas atau limit waktu dalam menyampaikan pernyataannya di debat capres keempat Pilpres 2019.
"Debat ini paling panas diantara debat-debat yang lain. Tapi keduanya banyak pelanggaran yaitu bicara tak berhenti kendati moderator sudah menghentikan," kata Jerry menanggapi debat capres keempat, di Jakarta, Sabtu (30/3/2019) malam.
Advertisement
Menurut dia, Prabowo beberapa kali melanggar tata tertib saat menjelaskan, khususnya mengenai soal pemerintah yang bersih bebas korupsi.
"Bagaimana menciptakan pemerintahan yang bersih, bila aturan debat dilanggar. Pemimpin bukan hanya talk only or talk more but an action. Harus paham time management [manajemen waktu]," ujar Jerry.
BACA JUGA
Mengenai pernyataan Prabowo bahwa Indonesia tidak terlalu dihormati karena utang banyak dan mata uang lemah. "Tapi ukurannya apa, indikatornya apa? Kalau bicara harus tepat dan sistematis serta mampu menjabarkan biar publik paham bukannya gagal paham," katanya
Pernyataan Prabowo dalam debat keempat ini banyak lari dari teks dan topik. Dan kata berulang-ulang disampaikan. Bahasa Inggris pun tak diterjemahkan dengan baik.
Komisi Pemilihan Umum menyelenggarakan Debat Ke-4 Pilpres 2019. Debat pada kali itu mengangkat tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan serta hubungan internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
- Krisis Air Melanda Iran, Presiden Akui Situasi Kritis
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Indonesia
Advertisement
Mayat Bayi Ditemukan di Condongcatur Sleman, Diduga Tewas 5 Hari
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Tiga Personel BTS Masuk Daftar Investor Muda Terkaya Korea
- 371 Ribu Kendaraan Masuk DIY Jelang Nataru, Tempel Terpadat
- UMK Sleman 2026 Naik 6 Persen Lebih, Ini Besarannya
- Pencarian Pemuda Tersesat di Merapi Klaten Masih Berlanjut
- Kementrans Ajukan Pengalihan Anggaran Rp140 Miliar untuk Sumatera
- Mencicipi Jaja Bendu dan Lawar Klungah, Ikon Kuliner Jembrana
- Malam Natal 2025, Menkopolkam Ajak Umat Doakan Korban Bencana
Advertisement
Advertisement



