Advertisement
Pengamat Nilai Jokowi dan Prabowo Langgar Batas Waktu Debat

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Pengamat politik dari Indonesia Public Institute (IPI) Jerry Massie, menilai kedua capres baik Joko Widodo maupun Prabowo Subianto melanggar soal batas atau limit waktu dalam menyampaikan pernyataannya di debat capres keempat Pilpres 2019.
"Debat ini paling panas diantara debat-debat yang lain. Tapi keduanya banyak pelanggaran yaitu bicara tak berhenti kendati moderator sudah menghentikan," kata Jerry menanggapi debat capres keempat, di Jakarta, Sabtu (30/3/2019) malam.
Advertisement
Menurut dia, Prabowo beberapa kali melanggar tata tertib saat menjelaskan, khususnya mengenai soal pemerintah yang bersih bebas korupsi.
"Bagaimana menciptakan pemerintahan yang bersih, bila aturan debat dilanggar. Pemimpin bukan hanya talk only or talk more but an action. Harus paham time management [manajemen waktu]," ujar Jerry.
Mengenai pernyataan Prabowo bahwa Indonesia tidak terlalu dihormati karena utang banyak dan mata uang lemah. "Tapi ukurannya apa, indikatornya apa? Kalau bicara harus tepat dan sistematis serta mampu menjabarkan biar publik paham bukannya gagal paham," katanya
Pernyataan Prabowo dalam debat keempat ini banyak lari dari teks dan topik. Dan kata berulang-ulang disampaikan. Bahasa Inggris pun tak diterjemahkan dengan baik.
Komisi Pemilihan Umum menyelenggarakan Debat Ke-4 Pilpres 2019. Debat pada kali itu mengangkat tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan serta hubungan internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement