Advertisement
Pers Dinilai Punya peran Penting Menjaga NKRI

Advertisement
Harianjogja.com, MAKASSAR—Butuh dukungan semua pihak untuk menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Repubik Indonesia (NKRI). Pers memiliki peran penting sebagai pemersatu bangsa, bukan memecah belah.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyampaikan alasannya melakukan kegiatan keliling di berbagai provinsi jelang Pilpres 2019. Salah satunya upaya untuk mempertahankan NKRI serta menegakkan kepentingan bangsa dan negara. Apalagi menjaga plurarisme menjadi tanggungjawab yang tidak mudah, sehingga perlu pemimpin Negara yang cerdas dan tangkas dalam menjalankan roda pemerintahan.
Advertisement
"Kenapa saya berkeliling Sulawesi, tidak lain karena ingin mempertahankan NKRI. Menegakkan kepentingan bangsa negara dan rakyat Indonesia. Kita memang harus mau memberi tenaga pikiran untuk bangsa ini," katanya saat pertemuan dengan Tokoh Masyarakat Sulsel di Hotel Claro, Makassar sebagaimana dikutip Antara.
Dalam kampanyenya di Sulawesi, Paloh juga mengunjungi media massa lokal setempat. Surya Paloh menilai media massa harus berperan sebagai alat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Terkait peran dan fungsi pers, Surya mengatakan di tengah suasana kompetisi pemilu yang keras, media memiliki peran vital untuk menjaga stabilitas keamanan dan ekonomi bangsa. Jika tidak, bukan tidak mungkin media bisa menjadi salah satu pemicu perpecahan kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Suasana kompetisi pemilu saat ini agak keras. Jika salah langkah maka akan beresiko terhadap stabilitas negara, kami sepakat pers menjadi pemersatu, jangan memecah belah," ujarnya.
Ia mengatakan, semua pihak termasuk media massa memiliki tanggung jawab atas kemajuan pembangunan yang ada di Indonesia. Surya menilai Indonesia di bawah Pemerintahan Joko Widodo telah berada di jalur yang benar dalam membangun bangsa. Tetapi harus diakui masih ada sejumlah PR yang harus diselesaikan.
“Kita semua tentu tidak ingin kehilangan keberagaman yang seutuhnya dalam bingkai NKRI. Kami dari Nasdem memiliki prinsip untuk menghilangkan tirani mayoritas terhadap minoritas,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gara-gara Video Check In di Hotel Jadi Alasan Oknum TNI AL di Kalsel Bunuh Jurnalis
- Profil Calon Dirjen Bea Cukai, Letjen Djaka Budi Utama, Eks Tim Mawar Kopassus
- Profil Bimo Wijayanto yang Diperintah Presiden Prabowo untuk Benahi Coretax
- Hingga 20 Mei 2025, Kemnaker Catat 26.455 Orang Kena PHK
- Dukung Penyelenggaraan Sekolah Rakyat, Kemendagri Segera Koordinasi dengan Pemda
Advertisement

Pabrik Garmen di Ngaglik Sleman Terbakar, Petugas Masih Berusaha Padamkan Api
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Bareskrim Sebut Jokowi Bakal Hadir untuk Klarifikasi Soal Ijazah Hari Ini
- Demo Besar Pengemudi Ojol Hari Ini di Jakarta, Massa Bergerak Mulai Pukul 12.30 WIB
- Viral Grup Inses Fantasi Sedarah, Pembahasan dan Pengesahan RUU Ketahanan Keluarga Diminta Disegerakan
- Klarifikasi Kasus Ijazah, Jokowi Ditanya 22 Pertanyaan oleh Penyidik Bareskrim Polri
- Demo Ojol 20 Mei, Begini Respons Ketua DPR RI
- Terkait Kasus Suap, KPK Geledah Kantor Kementerian Tenaga Kerja Hari Ini
- Gagal Bertemu di Sarasehan BPIP, Pertemuan Prabowo-Megawati Dijadwal Ulang
Advertisement