Advertisement
Kepercayaan Publik Terhadap Institusi Demokrasi Masih Tinggi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Mantan Komisioner KPU RI Hadar Nafis Gumay mengatakan persiapan pemilu Presiden dan Legislatif serentak dinilai cukup baik, dan membantah bahwa kepercayaan publik terhadap institusi demokrasi rendah. Hal itu dinyatakannya menanggapi kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan perangkatnya di Jakarta, Sabtu (30/3/2019).
“Saya kira semua berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan. Tidak masalah yang terlalu besar, mungkin ada kendala di daerah tertentu logistiknya belum selesai seperti apa yang dilaksanakan, tapi pada intinya semua berjalan cukup baik,” ujar pendiri Network for Democracy and Electoral Integrity (Netgrit).
Advertisement
Hadar juga menyoroti banyak berita bohong terkait kesiapan penyelenggaraan pemilu. “Ini kan repotnya banyak berita bohong, seolah-olah jadi bermasalah betul, kemudian ada yang menganggap, meminta, mengundang pengamat asing dan sebagainya. Tapi menurut saya hal itu tidak perlu, apalagi dipicu oleh informasi yang tidak benar. Jikalau di sana sini ada kekurangan, maka KPU harus cepat menyelesaikan,” katanya.
Awal bulan Maret Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis survei yang menunjukkan bahwa mayoritas responden masih menaruh kepercayaan tinggi kepada penyelenggara dan pengawas Pemilu untuk mampu mengawal pemilu pada 17 April 2019 mendatang, secara profesional.
“Baik terhadap KPU maupun bawaslu, kepercayaan publik kalau mereka mampu mengerjakan Pemilu serentak pertama kali ini itu cukup tinggi, angkanya hampir 80 persen. Itu angka yang surprising buat saya juga. Ternyata lebih tinggi dari yang saya duga,” kata Hadar.
Ia menambahkan di media sosial banyak sekali informasi tidak akurat yang menuduh seolah-olah penyelenggara pemilu berpihak untuk merencanakan kemenanangan pasangan calon tertentu. “Ternyataa, hasil survei tidak demikian ,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement