Advertisement
TKN: Uang Dalam Kardus Milik Bowo Sidik Tak Terkait Jokowi-Ma'ruf
Capres nomor urut 01 Joko Widodo berorasi saat menggelar kampanye terbuka di Jalan Arteri Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (27/3/2019). - ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Ma'ruf Amin menegaskan Pemerintahan Presiden Jokowi diyakini tidak akan pernah mentolerir tindakan koruptif. Pemberantasan korupsi pun akan terus berjalan dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Ma'ruf Amin, Irma Chaniago mengatakan paslon nomor urut 01 Jokowi - Maruf pun memiliki komitmen yang tinggi dalam memberantas tindakan korupsi di lingkaran mereka.
Advertisement
Ditambahkan Irma bahwa dalam penegakan hukum atas anggota dewan yang berasal dari partai pendukung paslon 01, Presiden Jokowi tidak dalam posisi mengintervensi.
"Kami mengapresiasi KPK atas proses penegakan hukum dalam memberantas korupsi di Indonesia. Kami turut menegaskan bahwa proses hukum tetap berjalan dan tanpa intervensi Presiden sama sekali sebagai bentuk komitmen Presiden dalam membentuk pemerintahan yang bersih," kata Irma, dikutip dari keterangan resmi TKN, Jumat (29/3/2019).
BACA JUGA
Terkait ditemukannya uang dalam kardus milik Bowo Sidik Pangarso, Irma memastikan tidak ada kaitannya dengan paslon 01. Uang itu adalah murni terkait pencalonan Bowo sebagai calon legislatif pada periode mendatang.
"Uang kardus dan dinamika lainnya dalam kasus tersebut kami tegaskan tidak ada hubungannya sama sekali dengan paslon 01 Jokowi-Ma'ruf. Uang korupsi tersebut digunakan saudara Bowo untuk kegiatan pencalegannya sendiri dalam menyambut Pileg 2019," tandas Irma.
KPK, lanjut Irma juga sudah memastikan bahwa uang yang ditemukan tidak terkait dengan pilpres.
"Karena itu kami mengimbau masyarakat agar tidak termakan hoax dan fitnah terkait kasus ini, karena KPK pun menegaskan bahwa isu tersebut tidak ada kaitannya dengan Pilpres 2019," tegas politisi dari Partai NasDem ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
- Krisis Air Melanda Iran, Presiden Akui Situasi Kritis
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Indonesia
Advertisement
Cegah Nuthuk Saat Nataru, Dispar Bantul Wajibkan Pajang Harga
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- PO Cahaya Trans Setop Operasional Bus AKAP Usai Kecelakaan Maut
- Jelang Natal, Gegana Polda DIY Sterilisasi 8 Gereja di Kota Jogja
- Natal 2025 Aman, Polisi Sterilisasi Gereja-Gereja Besar di Bantul
- UMP Jateng 2026 Naik 7 Persen Lebih, Tembus Rp2.327.000
- Polda DIY Sterilisasi 40 Gereja di Seluruh DIY
- Real Betis Pecahkan Rekor Hujan Boneka, Tradisi Natal Penuh Makna
- Langgar Tata Ruang, Lapak Kopi Dadakan di Jembatan Kewek Dibongkar
Advertisement
Advertisement



