Advertisement
Hujan Deras dan Angin Kencang Rusak Puluhan Rumah di Magetan
Ilustrasi cuaca buruk. - Pixabay
Advertisement
Harianjogja.com, MAGETAN—Cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang menerjang sejumlah wilayah di Magetan dan menyebabkan puluhan rumah warga rusak, Rabu (24/12/2025) sore.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan mencatat sedikitnya 26 rumah di Kelurahan Kraton mengalami kerusakan ringan dan tiga rumah mengalami rusak sedang. Kerusakan serupa juga melanda belasan rumah di Desa Ronowijayan dengan kondisi genting rontok.
Advertisement
Salah satu warga terdampak, Suprianto, menceritakan bahwa hujan deras mulai turun sekitar pukul 16.00 WIB. Sekitar satu jam berselang, angin kencang mulai menerjang dan merusak bangunan warga yang mayoritas menggunakan material baja ringan dan genting tanah.
“Rumah yang rusak hampir satu RW. Saat itu listrik langsung padam. Banyak atap seng yang tersangkut di kabel listrik,” ujar Suprianto, Kamis (25/12/2025).
BACA JUGA
Ia menambahkan, sejak Kamis pagi warga telah bergotong royong melakukan kerja bakti untuk membersihkan sisa material bangunan, ranting, dan dedaunan yang berserakan. Petugas BPBD Magetan juga diterjunkan ke lokasi untuk membantu proses evakuasi dan pembersihan.
Warga lainnya, Tinik, menyebutkan bahwa kerusakan akibat angin kencang tersebar di tiga rukun tetangga (RT), yakni RT 015, RT 016, dan RT 017. Beruntung, ia memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini.
“Banyak rumah yang rusak di tiga RT itu. Tidak ada korban jiwa, tetapi warga sempat panik karena genting rumah ambrol menjelang azan Magrib,” ungkapnya.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Eka Wahyudi, merinci bahwa dampak cuaca ekstrem ini tidak hanya terpusat di Kelurahan Kraton.
Angin kencang juga dilaporkan terjadi di beberapa titik strategis, seperti Jalan Raya Karangsono, Jalan Raya Magetan–Madiun, serta wilayah Desa Mantren, Sambirembe, Ronowijayan, Jonggrang, hingga Jalan Raya Parang–Banyudono.
“Dampak kejadian meliputi akses jalan tertutup sebagian hingga total, kabel listrik dan telekomunikasi tertimpa, serta puluhan rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga sedang,” jelas Eka.
Pihak BPBD mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem susulan. Warga diminta segera melapor jika menemukan kerusakan atau kondisi membahayakan di lingkungan masing-masing untuk penanganan cepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
- Krisis Air Melanda Iran, Presiden Akui Situasi Kritis
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Indonesia
Advertisement
Cegah Nuthuk Saat Nataru, Dispar Bantul Wajibkan Pajang Harga
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- 46 Persen Perpustakaan Kalurahan Bantul Mati Suri, Ini Arahan Bupati
- Busana Hitam dan Wajah Datar di Foto Natal Donald Trump
- Pekerja Proyek di Sewon Bantul Tewas Tersengat Listrik
- PO Cahaya Trans Setop Operasional Bus AKAP Usai Kecelakaan Maut
- Jelang Natal, Gegana Polda DIY Sterilisasi 8 Gereja di Kota Jogja
- Natal 2025 Aman, Polisi Sterilisasi Gereja-Gereja Besar di Bantul
- UMP Jateng 2026 Naik 7 Persen Lebih, Tembus Rp2.327.000
Advertisement
Advertisement



