Advertisement

BPN Prabowo-Sandi Bantah Ada Bendera HTI di Kampanye Terbuka

Newswire
Senin, 25 Maret 2019 - 19:07 WIB
Sunartono
BPN Prabowo-Sandi Bantah Ada Bendera HTI di Kampanye Terbuka Pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno mengikuti debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). - ANTARA/Sigid Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - BPN Prabowo–Sandiaga menangapi tudingan adanya bendera yang diduga milik organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia, saat kampanye terbuka capresnya di Kota Manado, Sulawesi Utara, Minggu (24/3) akhir pekan lalu.

Wakil Ketua Dewan Penasehat BPN, Hidayat Nur Wahid menegaskan, tudingan atribut yang dibawa merupakan bendara HTI adalah salah besar. Ia berujar, bendera tersebut merupakan bendera tauhid.

Advertisement

"Pertama bendera HTI apa sih, itu kan yang selalu menjadi polemik. Kemendagri sudah menyatakan bendera hanya bertuliskan Lailaha Illallah, bukan bendera HTI. Kalau HTI di bawahnya ada tulisannya HTI. Saya tanya ada tulisan Hizbut Tahrir Indonesia tidak? Pasti tidak ada," kata Hidayat di Gedung DPR RI, Senin (25/3/2019).

"Kalau tidak ada, maka pasti itu bukan benderanya HTI. Dan tidak mungkin HTI itu terlibat, karena HTI menyatakan yang namanya pemilu itu kafir, jadi enggak mungkin ada bendera HTI," katanya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Ketua BPN, Fadli Zon. Menurutnya, tudingan bendera tauhid dengan sebutan bendera HTI merupakan provokasi yang keliru.

"Kalau bendera Rasulullah itu berbeda. itu sudah berkali-kali ini dieksploitasi. Tulisan Lailahaillallah Muhammadarrasulullah adalah bendera Nabi Muhammad, itu bukan bendera HTI. Ini jangan termakan oleh provokasi-provokasi semacam itu,“ ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement