Advertisement
Kesulitan Peroleh Tiket MRT, Emak-Emak Ngamuk
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Moda Raya Terpadu (MRT) sedang memasuki masa non-komersil dari 24 Maret hingga 31 Maret 2019. Saat masa ini, masyarakat bisa membeli tiket namun harus mengaksesnya secara online karena penjualan melalui loket baru dibuka 1 April mendatang.
Pembelian tiket bisa dilakukan melalui penjualan aplikasi belanja online seperti Bukalapak atau mengunjungi website www.ayocobamrtj.com. Namun, bagi sebagian orang tua yang gagap teknologi namun ingin mencoba MRT, hal tersebut dirasa sangat menyulitkan. Seperti contohnya saat Suara.com berada di lokasi, terlihat seorang ibu-ibu atau emak-emak yang enggan menyebutkan namanya meneriaki petugas.
Advertisement
Ibu tersebut mengeluhkan cara pembelian tiket secara online yang menurutnya menyulitkan dan tidak cocok bagi warga lansia (lanjut usia).
Karena merasa sulit membeli tiket secara online, ia pun tidak ingin melakukan pembelian tiket itu dan hanya ingin membeli tiket secara konvensional atau melalui loket.
"Ini gimana sih ribet amat pake online segala. Emang ini lansia pada bisa?" ujar ibu berkerudung pink itu di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2019).
Ibu tersebut mengaku mendapat informasi setelah diresmikan oleh Jokowi pada Minggu (24/3/2019) lalu, penjualan tiket MRT bisa dibeli tanpa melalui jaringan internet. Akhirnya ia meneriaki petugas dan memaksa untuk bertemu manajer Stasiun MRT Lebak Bulus.
"Kemaren tuh kata Jokowi udah bisa bayar. Saya maunya beli tiket. Udah saya mau ketemu atasan kamu," teriak ibu tersebut ke petugas.
Bahkan saat petugas hendak memanggil manajer, ibu tersebut masih meneriaki petugas. Ia mengatakan agar petugas tersebut tak pergi begitu saja dan serta memanggilkan manajer stasiun. "Awas kabur ya jangan ngumpet! Panggil manajer kamu!" Kata ibu itu sambil memaki petugas.
Akhirnya pihak MRT Lebak Bulus mengizinkan ibu tersebut untuk masuk dan bertemu manajer. Ibu tersebut dipersilahkan untuk menaiki MRT dengan melakukan pembelian di aplikasi belanja online yang proses pembeliannya didampingi oleh petugas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
- 10 Ucapan Hari Kartini 2024 yang Penuh Makna dan Menebarkan Inspirasi
- BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
- Relawan Yuni-Dedy 2015 Kumpul Lagi di Kedawung Sragen, Persiapan Jelang Pilkada
- Gara-gara Tabung Gas Bocor, Tiga Rumah di Jatiyoso Karanganyar Hangus Terbakar
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Tingkatkan Daya Saing, Pemkot Jogja Dorong Sertifikasi dan Legalitas Produk UMKM
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Ledakan di Isfahan Diklaim Karena Sistem Pertahanan Iran Aktif, Bukan Akibat Rudal Israel
- 2 Pesawat Penerbangan Sipil Ini Langsung Putar Haluan Hindari Serangan Israel ke Iran
- Gunung Ruang Erupsi, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang
- Iran Bantah Penyebab Hancurnya Gedung Pembangkit Listrik Israel
- Pengakuan Warga Kota Isfahan, Terkait Kabar Israel Serang Iran
- Tok! MK Bacakan Putusan Hasil Sengketa Pilpres pada Senin 22 April Mendatang
- Ingin Kawal Demokrasi, Barikade 98 Mengajukan Diri Jadi Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres
Advertisement
Advertisement