Advertisement
KNKT Akui Adanya Pilot Cadangan yang Selamatkan Penerbangan Lion Air Denpasar-Jakarta
Black Box Lion Air PK-LQP - Dok
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengakui adanya pilot ketiga dalam penerbangan pesawat Boeing 737 Max 8 milik Lion Air yang melayani penerbangan JT 043 rute Denpasar-Jakarta sebelum penerbangan JT 610 Jakarta- Pangkalpinang pada akhir Oktober lalu.
Lion Air PK-LQP jatuh di Laut Jawa pada 29 Oktober 2019. Malam sebelumnya, pesawat tersebut terbang dari Denpasar menuju Jakarta dengan beberapa masalah yang bisa berakibat fatal.
Advertisement
“KNKT menyanpaikan bahwa benar ada pilot lain yang berada di kokpit pada penerbangan itu [Denpasar-Jakarta],” kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Soerjanto mengatakan pilot tersebut adalah pilot yang telah selesai menjalankan tugas terbang dan akan kembali ke Jakarta.
“Pilot ini memiliki kualifikasi sebagai pilot Boeing 737 Max 8. Pilot yang bersangkutan sudah diwawancara KNKT,” katanya.
Soerjanto mengatakan sesuai Undang-Undang (UU) No.1/2009 pasal 359, pernyataan dari seseorang yang diperoleh selama proses investigasi tidak boleh dipublikasikan.
“Untuk itu KNKT tidak akan menyampaikan hasil wawancaranya,” ujar Soerjanto.
Pernyataan tersebut dikeluarkan menyusul adanya pilot ketiga yang disebut-sebut menyelematkan penerbangan pesawat Lion Air PK LQP JT 043 rute Denpasar-Jakarta yang mengalami kerusakan angle of attack pada 28 Oktober 2018.
Pilot tersebut kebetulan menumpang dalam penerbangan dan duduk di kursi cadangan di dalam kokpit, tetapi dia mampu mendiagnosis masalah dengan tepat dan menonaktifkan sistem kontrol penerbangan yang mengalami malfungsi.
Pilot meminta kru untuk memutus arus listrik ke motor yang menggerakkan hidung pesawat ke bawah. Pesawat pun berhasil mendarat dengan selamat di Jakarta. Keseokan harinya, pesawat yang sama melayani penerbangan Jakarta-Pangkalpinang dan jatuh di Laut Jawa hanya beberapa menit setelah lepas landas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Ini Pemicu Seluruh Warga Kampung Cigintung di Purwakarta Dievakuasi
Soal Nota Dubes Saudi Bocor, Kemenag Mengaku Sudah Menyelesaikannya
Advertisement
KPK Usut Dugaan Gratifikasi di Lingkungan MPR RI, Ini Kasusnya
Dukung Gaya Hidup Sehat, AXA Mandiri Beri Perlindungan Peserta MJM 2025
Selain di Jogja, Generali Health Cities Hadir di 17 Kota Lainnya di Nusantara
Sekolah Rakyat Disebut Bisa Jadi Solusi Masalah Kemiskinan
SBY Cemaskan Konflik Iran Vs Israel, Bisa Memicu Perang Dunia Ketiga
Advertisement
Kasus Korupsi Dana Hibah, Gubernur Jawa Timur Khofifah Diperiksa KPK
Per Mei 2025, Rp12,59 Triliun Dikucurkan Pemerintah untuk Rumah Subsidi
Advertisement
Berita Pilihan
- Dugaan Korupsi Kuota Haji Khusus, KPK Buka Peluang Panggil Eks Menag Yaqut Cholil Qoumas
- Iran Bakal Gugat Direktur IAEA karena Bungkam Soal Serangan Israel ke Fasilitas Nuklir
- Iran Bakal Terus Serang Israel sampai "Ganti Rugi" Dibayar
- IRGC Gagalkan Upaya Pembunuhan Menlu Iran Oleh Israel
- Evakuasi WNI dari Iran-Israel, TNI AU Siapkan Hercules dan Boeing
Advertisement
Innalillahi, Pejalan Kaki Tewas Ditabrak Mobil di Ring Road Banguntapan Bantul
Advertisement
Lion Air Buka Penerbangan Langsung YIA-Tarakan, Pariwisata Jogja Diproyeksikan Kian Maju
Advertisement
Berita Populer
- Iran Bakal Terus Serang Israel sampai "Ganti Rugi" Dibayar
- Musikal Keluarga Cemara Mulai Hadir Hari Ini, Berikut Harganya
- Ini Sumber Dana untuk Program 3 Juta Rumah
- Donald Trump: Terlalu Banyak Hari Libur di AS, Ini Merugikan Negara
- Tak Mau Dukung Proyek Strategis Nasional, Kepala Daerah Terancam Sanksi dari Kemendagri
- Per Mei 2025, Rp12,59 Triliun Dikucurkan Pemerintah untuk Rumah Subsidi
- 14 Pesawat Kargo Peralatan Militer Bantuan dari AS dan Jerman untuk Israel Tiba di Timur Tengah
Advertisement
Advertisement
