Advertisement
Motif Penembakan di Utrecht Masih Diselidiki, Antara Terorisme atau Pertikaian Keluarga
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Kepolisian Belanda meringkus pria 37 tahun asal Turki, Gokmen Tanis, karena melepaskan tembakan di dalam trem dan menewaskan tiga orang dan mencederai lima orang lainnya. Motif penyerangan belum jelas, apakah terorisme, kriminalitas, atau bahkan pertikaian keluarga.
Badan Intelijen Turki ikut menyelidiki serangan senjata di Utrecht, Belanda. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, tak lama setelah kejadian, mengatakan penyelidikan itu untuk menentukan apakah penembakan tersebut merupakan serangan teror atau kemungkinan perselisihan keluarga.
Advertisement
"Badan intelijen kami sedang menyelidiki semua ini, kepala intelijen mengatakan kepada saya bahwa dia akan mengumpulkan semua detail dan akan kembali kepada saya," kata Erdogan kepada saluran TV Turki, Ulke TV sebagaimana dikutip CNN.com, Selasa (19/3/2019).
"Beberapa orang mengatakan tembakan tersebut merupakan pertikaian keluarga. Namun, yang lain mengatakan itu adalah tindakan teroris," katanya.
Menurut media Turki, Gokmen Tanis lahir di Yozgat, Turki tengah. Kantor berita negara Turki Anadolu mengutip kerabat dari tersangka penyerang yang mengatakan kejadian penembakan mungkin terjadi karena perselisihan keluarga.
Ayah dari tersangka, Mehmet Tanis, mengatakan putranya harus dihukum jika terbukti bertanggung jawab. Dia mengatakan telah kehilangan kontak dengan putranya setelah kembali ke Tanah Airnya pada 2008. Sedangkan putranya tersebut menetap di Belanda.
Pihak berwenang Belanda mengatakan sedang menyelidiki kemungkinan motif teroris, tak terkecuali motif lain, termasuk perselisihan keluarga. Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menyatakan motif terorisme tak bisa dikesampingkan dalam insiden ini.
Utrecht adalah kota terbesar keempat di Belanda, dengan populasi sekitar 340.000 orang. Insiden penembakan terjadi di Kanaleneiland, wilayah yang banyak dihuni imigran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Tol Jogja Solo Segmen Klaten Prambanan Mulai Beroperasi 24 Jam, Mau Nyoba? Masih Gratis Loh!
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Walkot Semarang Mbak Ita Bikin Lomba Masak Nasi Goreng, Hadiahnya dari Iuran PNS Bapenda
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
Advertisement
Advertisement