Advertisement
Berita Duka, Ibunda Ustaz Abdul Somad Meninggal

Advertisement
Harianjogja.com, PEKANBARU--Ibunda Ustaz Abdul Somad (UAS), Rohana, meninggal dunia pada Senin (18/3/2019), sekitar pukul 05.00 WIB di Pekanbaru.
Sahabat Abdul Somad, Tatang Yudiansyah mengatakan saat ini jenazah sudah disiapkan untuk berangkat ke Sumatra Utara.
Advertisement
"Jenazah dan keluarga sudah berangkat ke Silau Laut, Sumatra Utara, kalau UAS akan terbang langsung ke Kualanamu," katanya kepada Bisnis, Senin (18/3/2019).
Tatang menjelaskan Abdul Somad, Minggu (17/3/2019) malam berada di Madura Jawa Timur untuk menyampaikan tausiyah. Oleh karena ibunya meninggal, Abdul Somad langsung menuju kampung halaman, yaitu lewat Bandara Kualanamu di Sumatra Utara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Karena Dituding Merampok Rumah
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
Advertisement

Nilai Produksi Perikanan Budidaya Semester I di Sleman Sentuh Rp862 Miliar
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Tenggelam di Selat Bali, Ini Daftar Penumpang Kapal Tunu Pratama Jaya
- Hasil Kunjungan Presiden Prabowo: Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Investasi Senilai Rp437 Triliun
- Presiden Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah Saat Kunjungan ke Arab Saudi, Cium Hajar Aswad
- KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali: 4 Penumpang DItemukan Meninggal Dunia, 38 Orang Hilang
- Sri Mulyani Umumkan Panitia Seleksi Calon Ketua dan Anggota Lembaga Penjamin Simpanan
- 3 Penumpang dan 1 Kru KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Selamat
- Presiden Prabowo dan Pangeran MBS Serukan Global Lakukan Aksi Nyata untuk Perdamaian Dunia
Advertisement
Advertisement