Advertisement
Debat Cawapres: BPN Tanyakan Sumber Dana Abadi ala Paslon 01
Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin memaparkan visi dan misi saat mengikuti debat cawapres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019). - Antara/Wahyu Putro A
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Cawapres Ma'ruf AMin sempat menyinggung dana abadi dalam debat pilpres Minggu (17/3/2019) malam. Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN), Ahmad Muzani mempertanyakan rencana dana abadi misalnya untuk riset dan kebudayaan itu.
"Sumber dananya darimana, karena itukan bagian dari transparansi baik riset dana abadi," kata Muzani di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Minggu malam.
Advertisement
Selain itu, sumber dana abadi itu harus dimasukkan ke APBN dengan sumber jelas, apakah penyisihan dari APBN atau badan usaha,.
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin mengatakan pihaknya berjanji akan menyiapkan dana abadi kebudayaan sebagai salah satu strategi untuk memajukan kebudayaan nasional.
BACA JUGA
"Anggaran tersedia, kami akan siapkan dana abadi kebudayaan supaya kebudayaan semakin berkembang," kata Ma'ruf dalam Debat Cawapres putaran ketiga, Jakarta, Minggu malam.
Selain itu, dalam debat antara Sandiaga dengan Ma'ruf Amin, pasangan dari capres, Prabowo Subianto ini mengajak yang ada di acara debat dan pemirsa di rumah untuk mengambil Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Dijelaskan Muzani bahwa KTP elektronik itu ide dasarnya adalah basis data. Nomor induk kependudukan itu basis data.
Namun saat ini KTP elektronik hanya dipakai sebuah nomor penduduk saja, padahal Nomor Peserta Wajib Pajak (NPWP) juga bisa termasuk menyatukan KIS, KIP dan lainnya.
"Inilah yang mau kita kembangkan, sehingga dengan ini tidak perlu repot dengan orang membuat kartu baru, sebab kalau kartu baru berarti akan data baru dan ini akan tumpang tindih lagi," kata Muzani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus Sinar Jaya ke Parangtritis dan Baron
- Tragedi Bus Umrah India di Arab Saudi Tewaskan 45 Orang
- Pemkot Jogja Gelar Pasar Murah di 14 Kemantren Jelang Nataru
- Cek Jadwal dan Tarif DAMRI JogjaSemarang PP Selasa 18 November
- AS Siapkan Sanksi Baru untuk Negara yang Berdagang dengan Rusia
- Agenda Budaya & Komunitas Jogja November 2025
- AI Picu Skandal Ujian Massal di Kampus Elit Korea Selatan
Advertisement
Advertisement





