Advertisement
Penembakan Selandia Baru: Dunia Bersatu Melawan Kebencian terhadap Muslim
 Pesan perdamaian ditempel di New Zealand House di London, Inggris, Jumat (15/3/2019). - Reuters/Tom Jacobs
                Pesan perdamaian ditempel di New Zealand House di London, Inggris, Jumat (15/3/2019). - Reuters/Tom Jacobs
            Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah pemimpin dunia menyuarakan solidaritas terhadap korban teror di Christchruch, Selandia Baru, Jumat (14/3/2019). Mereka mengecam segala bentuk teror dan kebencian terhadap siapa pun.
Pemimpin Partai Buruh Inggris Jeremy Corbyn mengecam penembakan di Selandia Baru dan meminta semua pihak menjunjung toleransi dan mengakhiri kebencian.
Advertisement
“Kami sangat syok dengan tragedi ini. Yang ingin saya katakan kepada jemaah sekalian: serangan ke masjid, serangan ke sinagog, serangan ke gereja, serangan ke kuil, adalah serangan untuk kita semua,” ujar Corbyn kepada jamaah di masjid Finsbury Park di daerah pemilihannya di London Utara, sebagaimana dikutip The Guardian, Jumat.
“Serangan kepada orang-orang di Selandia Baru adalah serangan untuk kita semua. Jawaban dari semua ini adalah menghargai satu sama lain, mendukung satu sama lain, dan solidaritas.”
BACA JUGA
Adapun anggota Parlemen Amerika Serikat dari Partai Demokrat Alexandria Ocasio-Cortez menyoroti meningkatnya supremasi kulit putih dan radikalisasi.
“Kita semua bertanggung jawab untuk memahami bagaimana supremasi kulit putih dan radikalisasi ini bisa tumbuh, karena ini sangat berdampak pada masyarakat kita,” ujar dia di akun Twitter.
Dia juga mengkritik kebijakan Presiden Donald Trump yang memotong anggaran untuk memerangi penyebaran supremasi kulit putih di Amerika Serikat.
Sementara, Trump menyampaikan simpatinya terhadap Selandia Baru.
“Orang-orang tak berdosa dibunuh tanpa alasan. Amerika Serikat berdiri bersama Selandia Baru untuk apa pun yang bisa kita lakukan. Tuhan memberkati kita semua.”
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menyebut serangan di masjid adalah salah satu hari tergelap dalam sejarah Selandia Baru.
“Mereka yang terkena dampak serangan ini mungkin imigran, atau mungkin pengungsi, tetapi mereka adalah kita. Sedangkan pelaku teror ini jelas-jelas bukan bagian dari kita.”
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk serangan terhadap orang-orang tak berdosa di Selandia Baru. “Yang sedang menunaikan ibadah dengan damai di masjid.”
Dia menyerukan dunia untuk melawan segala jenis kebencian.
“Hari ini dan selamanya, kita harus berdiri bersama, melawan kebencian terhadap Muslim dan semua bentuk fanatisme serta teror.”
Presiden Prancis Emmanuel Macron juga menyuarakan semangat serupa.
“Prancis berdiri tegak melawan semua bentuk ekstremisme dan berdiri bersama dengan mereka yang melawan terorisme.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prakiraan Cuaca di Jogja, Hujan Ringan, Jumat 31 Okt 2025
- ASEAN Tegaskan Tak Akan Kirim Pengamat ke Pemilu Myanmar
- MK Tolak Uji Materi Aturan Batas Usia Pemuda Jadi 40 Tahun
- Proses Dekontaminasi Radioaktif 22 Pabrik di Cikande Selesai
- Imbas Shutdown, Dana Perumahan Militer AS Dialihkan untuk Gaji Tentara
Advertisement
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus Sinar Jaya ke Bantul dan Gunungkidul, 30 Oktober 2025
- Baku Tembak di Rio, 132 Orang Tewas dalam Operasi Anti-Narkoba
- Tarif dan Jadwal DAMRI Semarang Jogja PP, Kamis 30 Okt 2025
- WhatsApp Hadirkan Fitur Kelola Penyimpanan per Obrolan, Lebih Efisien
- Top Ten News Harianjogja.com, Kamis 30 Oktober 2025
- PDIP Gelar Merah-Muda Fest 2025 di Jogja, Catat Tanggalnya
- Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam, UBS dan Galeri24, Masih Turun
Advertisement
Advertisement




















 
            
