Advertisement
Waduh, Ramai-Ramai Hijrah ke Malang karena Takut Kiamat

Advertisement
Harianjogja.com, PONOROGO--Lantaran termakan isu kiamat sudah dekat, sebanyak 52 warga Desa Watubonang, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, dikabarkan hijrah ke Malang. Mereka juga sempat menjual semua asetnya.
Peristiwa puluhan warga Desa Watubonang yang hijrah ke Malang itu menjadi perbincangan di media sosial dua hari terakhir. Salah satunya di grup Facebook Info Cegatan Wilayah Ponorogo (ICWP) yang diunggah oleh pengguna akun Rizki Ahmad Ridho.
Advertisement
" #kepoinfo seng omahe watu bonang enek ora jarene lemah' pdo.di dol.gek pindah neg malang kae kronologine pie.. Seng 2 krngu" jarene kenek doktrin seng kiamat disek dwe daerah kno gek jarene neh kui gae jaket MUSA AS..kui aliran opo lurrr.samarku mbat brawek neg daerah" lio.. Ngnu wae..mergo rdok nyamari babakan ngne kie wedi ko mbat di gae edan lak io.j***** .," bergitu tulis akun Rizki Ahmad Ridho pada Senin (11/3/2019) pukul 10.14 WIB.
Unggahan itu mendapatkan berbagai respons dari netizen. Sejumlah netizen pun balik bercerita mengenai aksi jual aset yang mereka dengar.
BACA JUGA
Seperti pengguna akun Kang Slm yang mengaku dirinya merupakan warga Desa Watubonang. Ia bercerita temannya ada yang menjual semua barang untuk berangkat ke Malang. Namun, temannya itu tidak mau berkata jujur soal kepergiannya ke Malang.
" Aku wong watubonang Kabare ngno Koncoku yo opo duene tidoli Tak tekoni ora ngaku Budal nyang malang gk oleh pamit," tulisnya dalam kolom komentar.
Pengguna akun Bengkel Kim mengatakan tetangganya ada dua keluarga yang ikut aliran tertentu dan mereka kemudian pindah ke Malang. "tonggoku yo ono 2 keluarga. mbuh aliran opo. jare yo arep kiamat ngunu wongr pinfah neng malang," tulisnya dalam kolom komentar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ketua Komisi VI DPR Tegur Trans7 soal Tayangan Kiai Lirboyo
- Ragunan Buka Sampai Malam, Penerangan dan Mobil Angkutan Ditambah
- Sejumlah Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Hari Ini
- Kata Menaker Yassierli soal Isu Bantuan Subsidi Upah Tahap Dua
- Polisi Sebut KKB Kembali Bakar Gedung Sekolah di Kiwirok
Advertisement

Tersangka Korupsi Bandwidth Sleman Tetap Terima Gaji, Bahkan Naik
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Wali Kota Jogja dan BPD DIY Salurkan Bantuan Rumah Tak Layak Huni
- Pemerintah Siapkan Modifikasi Cuaca untuk Cegah Kebakaran Hutan
- Tren Penyakit Ispa di Gunungkidul Meningkat Saat Masa Pancaroba
- Pamungkas Guncang Panggung JNM Lewat Konser Mini Solitaire
- 194 Rekening Penerima Bansos di Bantul Diblokir karena Judi Online
- Pra Peradilan Ditolak, Kejagung Pastikan Proses Hukum Nadiem Sah
- Nasib Patrick Kluivert Ditentukan Exco PSSI Setelah Pulang ke Belanda
Advertisement
Advertisement