Advertisement
KNKT Minta Dilibatkan dalam Investigasi Ethiopian Airlines

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) meminta agar dilibatkan dalam investigasi kecelakaan Ethiopian Airlines ET 302 pada Minggu (10/3/2019) kemarin. Musababnya ada seorang warga negara Indonesia yang menjadi korban tewas.
Ketua KNKT Surjanto Tjahjono menuturkan pihaknya telah mengontak otoritas baik otoritas Etiopia maupun penerbangan internasional untuk terlibat dalam investigasi kecelakaan tersebut.
Advertisement
"Jadi kami kontak ke Boeing, kontak ke FAA [Federal Aviation Assosiation], kontak ke NTSW [National Transportation Safety World], kita tanya apa yang menjadi temuan awal, karena di Indonesia juga masyarakat di sini butuh informasi," ungkapnya, di sela-sela agenda Indonesia Aviation Training & Education Conference, Selasa (12/3/2019).
Namun, permintaan tersebut belum mendapat respons. KNKT pun meminta untuk terus diberitahu apabila ada perkembangan signifikan.
Selain itu, KNKT juga sudah mengirim surat elektronik ke Ethopia agar dapat terlibat dalam penyelidikan. Menurutnya, sesuai dengan kesepakatan internasional, Indonesia seharusnya dapat terlibat karena ada WNI yang menjadi korban.
Warga Indonesia yang turut menjadi korban dalam insiden tersebut adalah Harina Hafitz. Harina tercatat sebagai salah satu staf World Food Program (WFP) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengemban tugas di Roma.
"Kami menjadi expert di sana, kami boleh meninjau lokasi, diskusi di sana, kamijuga menawarkan mereka kalau mereka butuh bantuan, kami siap bantu mereka," terangnya.
Dia menyebutkan sesama lembaga investigasi KNKT dapat menawarkan bantuan dan hal ini merupakan sesuatu yang lumrah dilakukan. Indonesia katanya, biasa membantu Myanmar, pun Indonesia acap meminta bantuan Australia dalam investigasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement