21 Penambang Dievakuasi, Jeritan Masih Sering Terdengar dari Longsor Tambang Emas
Advertisement
Harianjogja.com, MANADO—Sedikitnya 21 penambang dievakuasi dari timbunan longsor tambang emas tanpa izin di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, pada pukul 18.00 Wita, Rabu (27/2/2019).
“Sudah 21 korban yang berhasil kami evakuasi, empat di antara mereka meninggal sementara 17 penambang lainnya selamat,” kata Kepala Seksi Tanggap Darurat BPBD Kabupaten Bolaang Mongondow, Abdul Muin Paputungan melalui sambungan telepon genggam, sebagaimana dikutip dari Antara.
Advertisement
Dia memperkirakan, masih banyak penambang yang terjebak dalam lubang yang dibuat untuk mendapatkan batuan mengandung emas.
“Jadi mereka masuk melalui satu pintu utama, kemudian menyebar melalui terowongan-terowongan buatan yang jumlahnya cukup banyak,” ujarnya.
Hingga saat ini, tambahnya masih terdengar jeritan-jeritan minta tolong dari penambang yang terjebak dalam terowongan itu.
“Kami terus berupaya untuk mengevakuasi mereka, medannya cukup sulit dengan kemiringan yang cukup curam. Tim akan melakukan briefing untuk menentukan langkah selanjutnya,” ujar dia.
“Selain curam, saat ini lokasi evakuasi tertutup kabut.”
Puluhan penambang tertimbun longsor di areal penambangan emas tanpa izin di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara Selasa (26/2/2019), malam.
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat puluhan orang sedang menambang emas tiba-tiba tiang dan papan penyanggah lubang galian patah akibat kondisi tanah yang labil dan banyaknya lubang galian tambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Inggris Dukung Indonesia Tambah Kapal Tangkap Ikan
- Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
Advertisement
Advertisement