Advertisement
Pilihan Hampir Final, Debat Pilpres Hanya Jadi Hiburan?

Advertisement
Harianjogja.com, PURWOKERTO--Pakar hukum tata negara Mohammad Mahfud MD menilai debat calon presiden dan calon wakil presiden terkesan biasa saja dan lebih banyak bermuatan hiburan.
"Sejak dulu kalau ada debat capres ada kontroversi, yang mendukung A bilang ini baik, yang mendukung satunya bilang ini salah. Itu biasa saja," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (19/2/2019) siang.
Advertisement
Mahfud mengatakan hal itu kepada wartawan usai menjadi pembicara kunci dalam acara Dialog Kebangsaan Seri IV dengan tema "Mengokohkan Kebangsaan: Menjaga Nalar Sehat dan Berbudi" yang digelar di halaman Stasiun Purwokerto.
Akan tetapi sebenarnya, kata dia, debat capres itu lebih banyak pada hiburan karena pilihan setiap orang saat sekarang sudah hampir final.
"Sekian orang sudah menjadi [atau] menetapkan pilih si A, sekian orang si B, sisanya 'swing voters' atau belum menentukan itu tidak banyak. Mungkin berbaginya tidak mutlak kepada yang satu sehingga nanti, ya kita nikmati saja," kata Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan itu.
Menurut dia, penonton debat capres tetap banyak tetapi terhadap pemilih tidak banyak karena sudah lebih dari 85 persen telah punya pilihan yang terbagi ke dua pasangan capres dan cawapres. Sementara sisanya, akan berbagi ke masing-masing pasangan capres dan cawapres.
"Itupun biasanya kaum rasional. Nah, kaum rasional itu juga tidak terlalu terpengaruh dengan slogan-slogan," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.
Akan tetapi bagi rakyat, kata dia, senang dengan adanya kampanye pemilu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Bagus Adi Prayogo, Korban Meninggal Kapal Tenggelam KKN-PPM UGM Dikenal Sosok Mahasiswa Berprestasi dan Peduli Lingkungan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
- Baru Sesaat Bebas dari Lapas, Mantan Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK Terkait Pencucian Uang
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
Advertisement
Advertisement